Cara Mengolah Sampah Organik Menjadi Pakan Ternak

Mengolah sampah organik menjadi pakan ternak merupakan ide yang sangat bagus namun, kurangnya kesadaran masyarakat terhadap penggunaan cara pengolahan sampah yang benar, menyebabkan tingginya risiko masalah kesehatan yang terjadi pada masyarakat. Beberapa penyakit yang mungkin muncul seperti ISPA, Diare, DBD, dan lain sebagainya.

Sampah organik atau dikenal juga dengan sampah biodegradable merupakan sebutan untuk sampah yang dapat mengurai secara hayati yang berasal dari tumbuhan atau hewan. Contoh dari sampah organik yaitu sisa makanan, dedaunan kering, kayu, rumput, dan lain sebagainya.

Meski dapat mengurai, sampah organik tetap dapat membantu terhadap produksi gas rumah kaca (metana), ini lebih kuat dibandingkan dengan karbon dioksida dalam mempengaruhi suhu global.

Oleh karena itu, pengelolaan sampah organik harus dilakukan secara aktif guna mengurangi jumlah sampah dan memanfaatkan nilai-nilai yang masih terkandung dalam sampah tersebut.

Cara Mengolah Sampah Organik

Pengelolaan sampah organik dapat dilakukan dengan sejumlah cara, mulai dari ditanam kembali, dijadikan pakan ternak, hingga pupuk kompos.

1. Penanaman Kembali Juga Termasuk Cara Mengolah Sampah Selain Menjadi Pakan Ternak

Upaya penanaman kembali dapat dilakukan pada tumbuhan yang masih bugar. Misalnya, sisa sayuran seperti kangkung dapat ditanam ulang sehingga dapat menghasilkan sayur yang bernilai ekonomis dan dapat dinikmati kembali.

2. Mengolah Sampah Organik Menjadi Pakan Ternak

Tak hanya sekedar dijadikan kompos, sampah yang berasal dari bahan organik juga dapat dijadikan pakan tambahan bagi hewan ternak Anda. Hal ini sering dilakukan di pedesaan dimana para penggembala mencari rumput untuk mencukupi kebutuhan pangannya.

BACA JUGA  Peran Cocomesh dalam Pengendalian Banjir

Selain itu sisa makanan juga dapat dialih fungsikan menjadi makanan unggas, ikan dan sejenisnya. Mengolah sampah organik menjadi pakan ternak hewan peliharaan Anda. Kulit kacang menjadi salah satu contoh dari olahan sampah organik untuk pakan ternak.

3. Cara Mengolah Sampah Organik Selain Menjadi Pakan Ternak yaitu Pupuk Kompos

Kompos atau pupuk organik dengan bahan dasar sampah organik bisa menjadi pilihan untuk pengolahan sampah yang sudah tidak dapat digunakan untuk proses penanaman ulang. Pupuk organik dapat bermanfaat untuk membuat tumbuhan tumbuh subur.

Bahan-bahan untuk membuat pupuk kompos

– Sampah organik
– Tanah
– Udara secukupnya
– Arang sekam
– kapur
– Cairan pupuk EM4 sebagai pelengkap

Mengenal 5 Jenis Sampah

1. Sampah Organik

Sampah organik merupakan sampah yang bersifat mudah mengurai di alam atau mudah membusuk misalnya sisa makanan,dedaunan, atau mengotori pohon. Sampah organik umumnya ditampung dengan tempat sampah berwarna hijau. Dengan memisahkan sampah organik dalam tempat tersendiri, maka dapat mempermudah pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos. 

2. Sampah Anorganik 

Sampah anorganik merupakan sampah yang bersifat lebih sulit mengurai seperti sampah plastik, kaleng, dan styrofoam. Sampah anorganik umumnya ditampung dengan tempat sampah berwarna kuning. Dengan adanya tempat sampah khusus maka akan mempermudah pemanfaatan sampah anorganik sebagai kerajinan daur ulang atau daur ulang di pabrik.

BACA JUGA  Pengertian dan Alasan Media Promosi Pemasaran Online Sangat Penting

3. Sampah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)

Sampah B3 umumnya ditampung dengan tempat sampah berwarna merah. Sampah B3 merupakan sampah yang dapat berbahaya bagi manusia, hewan, atau lingkungan sekitar. Untuk meminimalisir dampak yang mungkin ditimbulkan, sampah B3 perlu disimpan secara khusus di satu tempat.

4. Sampah Kertas 

Sampah kertas juga merupakan jenis sampah yang dapat dipilah secara khusus dalam tampungan tempat sampah berwarna biru. Pemilahan sampah kertas bermanfaat untuk mempermudah proses daur ulang kertas. Karton, potongan kertas, pamflet, bungkus kemasan berbahan kertas, dan buku juga termasuk dalam jenis sampah kertas.

5. Sampah Residu

Sampah residu merupakan sampah sisa di luar keempat jenis sampah di atas. Tempat sampah yang digunakan adalah tempat sampah sisa umumnya berwarna abu-abu. Contoh residu sampah yaitu seperti popok bekas, pembalut bekas, permen karet bekas, atau puntung rokok. 

baca juga : alat pembakar sampah tanpa asap