Proses Pembuatan Pupuk Kompos Yang Gampang dan Sederhana
Pupuk kompos adalah pupuk yang dalam proses pembuatannya menggunakan bahan sampah organik. Proses pembuatan pupuk kompos ini ternyata sangat gampang dengan menggunakan sampah organik disekitarmu.
Pupuk kompos ini memberi banyak manfaat yang baik tidak hanya untuk tanaman, melainkan untuk lingkungan sekitar juga. Pupuk ini tentu saja lebih ramah lingkungan karena bahannya saja terbuat dari sampah-sampah organik.
Bagi kamu yang ingin mencoba membuat pupuk kompos ini, maka kamu harus membaca artikel ini sampai selesai. Tapi sebelum itu, mari kita simak dahulu beberapa manfaat dari pupuk kompos ini.
Kegunaan Pupuk Kompos
Pupuk kompos mempunyai beberapa kegunaan diantaranya sebagai berikut :
1. Menaikkan kesuburan tanah
2. Memperbaiki struktur dan juga karakteristik tanah
3. Meningkatkan aktivitas mikroba yang ada pada tanah
4. Meningkatkan kualitas hasil panen baik dari segi rasa, gizi maupun jumlah hasil panen
5. Menyediakan hormon dan vitamin yang dibutuhkan oleh tanaman
Keunggulan Pupuk Kompos
Setelah mengetahui kegunaan dari penggunaan pupuk kompos, berikut ini adalah beberapa keunggulan yang kamu dapat saat menggunakan pupuk ini :
1. Ramah terhadap lingkungan
2. Bahan untuk membuat mudah untuk ditemukan
3. Dapat kamu buat sendiri di rumah
4. Aman untuk tanaman serta tanah
5. Tidak mengandung residu
Proses Pembuatan Pupuk Kompos Bahan Sampah Organik
Berikut ini adalah beberapa alat dan bahan yang diperlukan dalam proses pembuatan pupuk kompos, beserta langkah-langkah pembuatannya :
Alat yang Diperlukan
1. Wadah yang besar dan penutupnya (tong atau ember besar)
2. Sarung tangan
Bahan Pembuatan Pupuk Kompos
1. Sampah rumah tangga misalnya sisa makanan atau sayuran
2. Tanah
3. Air secukupnya
4. Arang sekam
5. Larutan EM4 sebagai tambahan
Cara Pembuatan Pupuk Kompos
1. Langkah pertama, siapkan sampah rumah tangga kamu.
2. Setelah itu pisahkan antara sampah organik (sisa makanan/dedaunan dan semacamnya) dengan sampah yang anorganik (plastik). Nah sampah organik ini yang nantinya akan kita buat menjadi pupuk kompos.
3. Langkah selanjutnya, siapkan wadah yang berukuran besar untuk pembuatan pupuk. Pastikan wadah tadi memiliki penutup supaya pupuk yang kamu buat tidak terkontaminasi.
4. Lalu masukkan tanah secukupnya dalam wadah yang sudah berisi sampah organik tadi. Ketebalannya bisa kamu sesuaikan dengan wadah dan banyaknya sampah organik yang kamu punya.
5. Siram permukaan tanah ini dengan air secukupnya.
6. Kemudian, masukkan sampah organik yang sudah kamu siapkan sebelumnya ke dalam wadah ini.
7. Pastikan juga sampah kamu simpan secara merata. Usahakan ketebalan sampah organik dan ketebalan tanah sama.
8. Masukkan lagi tanah pada wadah yang sudah berisi sampah dan tanah tersebut. Llapisan tanah ini bermanfaat untuk penutup sampah.
9. Tutup wadah ini serapat mungkin lalu diamkan selama 3 minggu. Saat membuat pupuk kompos ini di rumah, pastikan selalu wadah untuk pembuatan pupuk tidak terkena air hujan, hewan dan juga paparan sinar matahari.
Jika semua langkah di atas sudah kamu lakukan, berarti saatnya pupuk kompos untuk digunakan pada tanaman.
Cara Pembuatan Pupuk Kompos Kotoran Binatang
Selain menggunakan sampah organik, kamu juga bisa membuat pupuk kompos dari bahan kotoran biantang. Pupuk kompos yang terbuat dari kotoran binatang ini biasanya disebut pupuk kandang.
Berikut ini adalah rincian bahan serta langkah-langkah membuat pupuk kompos dari kotoran binatang :
Bahan yang diperlukan
1. Kotoran hewan (kotoran sapi atau kambing)
2. Jerami yang sudah kamu bentuk kira-kira 10 cm (secukupnya)
3. Campuran arang dan sekam
4. Air bersih secukupnya
5. Dedaunan kering secukupnya atau jika tidak ada bisa diganti dengan bubuk gergaji
6. Larutan EM4 sebagai bahan tambahan, tapi jika kamu tidak ada larutan em4 kamu tetap bisa membuat pupuk kompos tanpa em4.
Cara pembuatan pupuk kompos dengan bahan utama kotoran binatang
1. Langkah pertama, buat media pengolahan pupuk yang tepat dan sesuai.
2. Kemudian letakkan media pupuk di tempat yang terhindar dari paparan sinar matahari serta air hujan.
3. Siapkanlah larutan dekomposer (yaitu dari campuran larutan EM4 dan air secukupnya)
4. Campurkan kotoran hewan dan arang sekam hingga merata.
5. Lalu tambahkan larutan dekomposer dalam olahan kotoran binatang.
6. Campurkan bahan tambahan lain yakni jerami, dedak, dedaunan dan bubuk gergaji.
7. Setelah itu, tambahkan lagi larutan dekomposer.
8. Jika sudah, tutup dengan rapat bahan kompos ini dengan jerami atau karung goni selama 24 jam.
9. Hari berikutnya, ratakan lagi campuran pupuk dan diamkan lagi selama 24 jam.
10. Pada hari yang ketiga, ceklah hasil campuran pupuk kotoran binatangmu. Jika masih terasa panas di tangan, kamu bisa mendiamkannya lagi selama 24 jam.
11. Pada hari selanjutnya, periksa campuran pupukmu guna memastikan apakah sudah siap digunakan ataukah belum.
12. Ciri pupuk kompos kotoran hewan yang telah siap digunakan adalah tidak terasa panas di tangan.
Ternyata selain menggunakan cara manual, kamu bisa menggunakan mesin pembuat kompos untuk membuat pupuk ini. Yang tentunya dengan menggunakan mesin akan lebih efisien waktu daripada membuat secara manual.