Cara Tanam Melon

Cara tanam melon cukup mudah untuk di lakukan. Melon ialah buah buahan yang enak dan segar, dan sering ditanam di kebun atau petak tanah di daerah daerah yang hangat dan beriklim sedang. Jika Anda ingin menanam melon di kebun Anda sendiri, berikut terdapat beberapa tips untuk membantu Anda untuk memulai:

Tips untuk menanam molom

Pilih varietas

Cara menanam melon pertama yaitu pilih varietas melon, yang sesuai dengan kondisi iklim dan tanah di daerah Anda. Melon terdapat banyak jenis dan varietas, dan beberapa jenis melon tumbuh lebih baik di daerah yang beriklim hangat, sedangkan jenis lain lebih cocok untuk daerah yang lebih sejuk. Terdapat juga varietas yang memerlukan waktu lebih lama untuk matang dibadingkan yang lain, jadi perlu memilih varietas yang sesuai dengan iklim dan kondisi tanah di daerah Anda. Terdapat beberapa contoh varietas melon yang populer seperti: Honeydew, Cantaloupe, Watermelon, dan Galia.

Persiapkan lokasi tanam

Melon memerlukan tempat yang terkena sinar matahari langsung minimal 6 sampai 8 jam per hari. Lihat juga tanah di lokasi tersebut gembur, subur, dan mempunyai drainase yang baik. Anda dapat melakukan tes tanah untuk mengetahui kadar pH dan kesuburan tanahnya.

Persiapkan bibit melon atau benih

Anda dapat membeli bibit melon atau menanam benih melon sendiri. Jika Anda memutuskan untuk menanam benih sendiri, lakukan hal tersebut sekitar 4 sampai 6 minggu sebelum waktu tanam yang direkomendasikan untuk daerah Anda. Benih melon lebih baik ditanam pada tempat yang terlindungi dan terang, dan tidak ketinggalan untuk menyiramnya dengan teratur.

Tanam bibit atau benih

Cara menanam melon berikutnya, saat waktu tanam yang tepat maka siapkan tempat tanam melon. Lihat menanam bibit dengan jarak minimal 3 sampai 4 kaki, antara satu tanaman dengan yang lainnya. Jika Anda menanam benih, kemudian tanamlah benih pada kedalaman 1 sampai 2 inci ke dalam tanah. Menentukan tanah tetap lembab dan letakan penutup tanah jika memungkinkan untuk menjaga kelembaban dan suhu tanah.

BACA JUGA  Cara Menyimpan Ayam Kfc Agar Tetap Renyah

Berikan perawatan yang tepat

Melon perlu air yang cukup banyak untuk tumbuh, jadi menentukan tanah agar tetap lembab. Tetapi, tidak terlalu banyak menyiramnya, karena tanah yang terlalu basah dapat memicu pertumbuhan jamur dan penyakit pada tanaman. Masukkan pupuk dengan teratur sesuai dengan instruksi pada kemasan, dan koreksi tanaman dengan berkala untuk memastikan bebas dari hama dan penyakit.

Baca juga Pelatihan Budidaya Melon

Panen melon

Melon siap dipanen dalam waktu 70 sampai 90 hari setelah penanaman. Ciri ciri melon yang matang antara lain kulit melon menjadi lebih terang, aroma yang harum, dan daging melon terasa lunak saat dipegang. Jangan menunggu lama untuk memanen melon, karena hal tersebut dapat memicu kerusakan pada buah.

Cara Menanam Melon dari Biji

Bahan dan Alat:

  • Biji melon
  • Pot berukuran 9 cm
  • Kompos sebagai media tanam benih
  • Alat pemanas listrik untuk benih atau propagator
  • Pot berukuran 30 cm
  • Kompos sebagai media tanam di dalam pot
  • Cradle sebagai dukungan tanaman melon
  • Ikatan tanaman melon
  • Pupuk cair
  • Net atau jaring melon

Cara Menanam Melon:

  1. Taburkan dua benih di dalam pot ukuran 9 cm yang telah diisi kompos benih. Siram dengan baik, dan kemudian letakkan pot di alat pemanas listrik untuk beniha atai propagator dengan suhu minimal 18° C (65° F). Jaga propagator dalam keadaan yang cukup terang.
  2. Setelah perkecambahan, cara menanam melon selanjutnya ialah membuang dua bibit yang lebih lemah dan jaga agar kompos tetap lembab tetapi tidak terlalu basah. Setelah daun asli pertama muncul, kurangi suhu di propagator ke suhu minimum 15° C (59° F).
  3. Tanam di akhir musim semi sampai awal musim panas. Jepit titik tumbuh atau batang tanaman melon utama untuk mendorong tanaman melon terus berkembang. Tambahkan pengamopu tanaman, seperti tongkat bambu, dan kemudian siram dengan baik.
  4. Saat tanaman tumbuh, tetap ikat batang utama yang panjang ke penyangga tanaman. Pastikan kompos dalam keadaan lembap, jadi lihatlah tanaman setiap hari. Kemudian menambahkan pupuk cair seminggu sekali untuk mendorong pertumbuhan yang kuat. Untuk mencegah tanaman menjadi ramai, jepit batang melon yang mulai tumbuh menjalar setelah tiga atau empat daunnya tumbuh, lakukan hal tersebut dalam setiap minggu.
  5. Melon menghasilkan bunga jantan dan betina. Bunga betina memiliki buah yang tumbuh di belakang bagian mekarnya, sedangkan bunga jantan mempunyai tangkai yang tipis. Serangga pada umumnya menyerbuki bunga, tetapi jika melon ditanam di dalam rumah kaca, mungkin perlu melakukan penyerbukan sendiri. Pertama, kenali bunga betina dan jantan, kemudian cari buah di belakang betina dan tangkai tipis di belakang jantan.
  6. Sebagai tips untuk cara menanam melon, pilihlah hari yang hangat dan cerah saat bunga mekar sepenuhnya. Petik bunga jantan yang sehat dan buang kelopaknya agar mengekspos bagian dalam mekaran tempat serbuk sari diproduksi. Kemudian pindahkan bunga jantan dengan hati hati ke dalam bunga betina yang terbuka penuh, yang meharuskan serbuk sari dari kepala sari jantan berpindah ke kepala putik betina.
  7. Saat buah berkembang, sirami dengan baik dan beri makan dengan pupuk cair.
  8. Topang buah buahan melon yang mulai bertambah berat dengan net atau jarring dengan bentuk seperti kantong.
  9. Saat buah matang, mereka akan mengeluarkan aroma manis dan akan melunak di ujung seberang tangkai. Kulit juga bisa berubah warna. Maka pada akhirnya, retakan kecil akan berkembang pada buah di sekitar batang, yang berarti sudah waktunya untuk dipetik.
BACA JUGA  Strategi Marketing di TikTok untuk Meningkatkan Penjualan Produk