Cara Menanam Melon di Sawah

Cara menanam melon di sawah tidak sulit. Melon madu menjadi jenis melon premium yang sedang naik daun belakang kini. Sesuai dengan namanya, buah tersebut mempunyau rasa manis dan enak. Aromanya juga harum, maka banyak yang menyukainya. Keunggulan tersebut membuat nilai jual melon tersebut juga cukup tinggi.

Syarat tumbuh

Tanaman melon madu dapat tumbuh dan perkembangan dengan baik, jika ditanam pada lokasi yang sesuai. Maka dari itu, syarat tumbuh melon madu perlu diperhatikan dengan baik.

Dataran rendah merupakan tempat yang paling sesuai, dengan ketinggian 0 sampai 500 mdpl. Suhu udara 20 sampai 35 derajat Celcius, kelembapan udara 50 sampai 80 persen, dan pH tanah 5.5 sampai 7.5.

Baca juga Pelatihan Budidaya Melon

Pemilihan benih

Benih ialah masalah utama yang perlu diperhatikan dalam cara menanam melon madu. Pemilihan benih yang salah, alih alih menghasilkan melon premium, juga dapat menyebabkan gagal panen.

Pilihlah benih melon madu yang dikeluarkan oleh perusahaan terpercaya, mempuyai sertifikat keaslian dan kemurnian benih. Selanjutnya selain itu, sudah banyak orang yang menanam benih tersebut.

Penyemaian benih

Benih yang telah dipilih kemudian dilakukan penyemaian sebelum ditanam di lahan terbuka. Penyemaian dilakukan dengan merendam benih melon madu pada air, gunakan benih yang tenggelam dan buang telah yang mengambang.

BACA JUGA  Pelatihan CSR dan Pemahaman Etika Bisnis dan Tanggung Jawab

Campurkan tanah dan pupuk kandang, kemudian masukan ke dalam tray semai untuk media tanam. Letakan satu persatu benih melon pada. Kurang lebih sekitar 1 sampai 2 minggu, bibit melon telah siap dipindah tanamkan.

Pengolahan lahan

Dengan menunggu benih melon yang disemai, Anda dapat melakukan pengolahan lahan. Lahan dibersihkan dari rumput liar dan benda lain yang mengganggu. Gemburkan lahan menggunakan cangkul dan buat bedengan ukuran 100 cm dengan tinggi 50 cm. Masukkan pupuk kandang untuk pupuk dasar dan aduk dengan merata.

Pemasangan mulsa

Plastik mulsa dipasang pada bedengan yang sudah jadi. Lakukan penguncian pada ujung dan samping mulsa, agar mulsa tidak mudah lepas. Manfaat pemasangan mulsa cykup banyak seperti menghambat pertumbuhan gulma, menjaga kelembaban tanah, pupuk tidak mudah hilang dan menjaga ketersediaan air karena tidak mudah menguap.

Penanaman

Cara menanam melon madu sangat mudah. Kemudian buat lubang tanam pada mulsa dengan jarak tanam 40 x 40 atau 50 x 50 cm. Tanah yang masih menempel pada dibibit dibiarkan saja, supaya tanaman tidak mudah stres dan mati.

Masukan dua bibit melon madu dalam ke lubang tanam, kemudian tutup dengan menggunakan tanah sampai pangkal batang.
Pemberian air secara teratur Lakukan penyiraman menggunakan air secara teratur setiap pagi dan sore, terutama pada bibit yang baru pindah tanam. Penyemaian dapat dilakukan menggunakan sprinkler otomatis maupun disemprot manual menggunakan selang air.

BACA JUGA  Masa Transisi Pra Purnabakti Yang Meyakinkan

Pemupukan secara rutin

Melon madu akan tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah yang manis, jika diberi pupuk secara rutin terus menerus. Gunakanlah pupuk NPK lengkap seperti Phonska sesuai dosis yang dianjurkan.

Pengendalian hama penyakit

Serangan organisme pengganggu tanaman menjadi suatu masalah gagal panen. Pengendalian organisme pengganggu tanaman dapat menggunakan perangkap dan pestisida kimia.

Pemanenan

Tanaman melon madu mulai berbuah sekitar umur 60 sampai 70 hari setelah ditanam. Buah yang siap dipanen mempunyai ukuran yang besar dan memiliki warna kuning yang cerah. Untuk cara panen memandn melon yaitu dengan memotong buah dari tangkainya. Setelah itu, kumpulkan menggunakan keranjang.

Masa panen buah melon yaitu setelah umur 3 bulan, dengan ciri ciri : Net pada kulit telah terbentuk sempurna. Kulit buah berwarna hijau kekuningan.