Cara Membuat Jamu Temulawak Agar Tidak Pahit | Anti Gagal
Cara Membuat Jamu Temulawak Agar Tidak Pahit – Rimpang temulawak merupakan salah satu herbal asli Indonesia yang bentuknya hampir mirip dengan rimpang kunyit.
Temulawak sendiri sering dijadikan sebagai bahan baku utama pembuatan jamu karena mengandung zat-zat yang bermanfaat bagi tubuh.
Temulawak mengandung zat protein, serat, mineral, kurkumin, serta tiga zat aktif lainnya, seperti:
- Germakron sebagai anti inflamasi dan mencegah pembengkakan;
- P-toluilmetilkarbinol dan seskuiterpen d-kamper yang mampu meningkatkan produksi dan empedu.
- Turmeron sebagai anti mikroba atau anti bakteri.
Meskipun memiliki rasa yang pahit, rimpang temulawak memiliki banyak manfaat dalam dunia kesehatan.
Jamu temulawak telah dipercaya mampu mencegah dan mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti gangguan liver, hepatitis, meningkatkan produksi cairan empedu, mengatasi radang pada kandung empedu, radang lambung, gangguan ginjal, mengatasi gangguan pencernaan, sakit kepala, maag, sembelit, masuk angin, bahkan jerawat.
Disamping memiliki manfaat yang berlimpah, jamu temulawak biasanya akan memberikan rasa yang agak pahit saat diminum. Untuk itu, mari kita simak cara membuat jamu temulawak agar tidak pahit berikut ini;
Bahan-bahan :
- 100 gr temulawak
- 40 gr asam kawak tanpa biji
- 4 lembar daun pandan
- 200 gr gula aren
- 20 gr jintan
- 50 gr kencur
- 200 ml air matang
- 2 liter air
Cara membuat Jamu Temulawak :
- Langkah pertama, cuci bersih rimpang temulawak dan kencur. Kemudian iris tipis-tipis.
- Setelah diiris tipis, sangrai temulawak dan kencur sebentar saja.
- Lalu haluskan temulawak dan kencur bersama dengan asam kawak, jinten dan 200 ml air matang dengan menggunakan blender.
- Di sisi lain, masak gula aren, daun pandan, dan air sampai gula larut.
- Setelah itu, masukkan campuran temulawak yang sudah halus ke dalam rebusan air gula dan pandan. Aduk agar merata. Tunggu hingga mendidih.
- Jika sudah mendidih, kemudian saring campuran tersebut dengan menggunakan kain bersih.
- Jamu temulawak pun siap diminum.
Dosis Aman Konsumsi Temulawak | Cara Membuat Jamu Temulawak Agar Tidak Pahit
Meskipun temulawak mengandung zat-zat yang bermanfaat bagi tubuh, namun tentunya bukan berarti Anda bebas mengonsumsinya.
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, diantaranya yaitu usia dan kondisi kesehatan. Hal itulah yang menyebabkan setiap orang memiliki dosis yang berbeda-beda terhadap konsumsi jamu temulawak.
Pada umumnya jamu temulawak aman untuk dikonsumsi asalkan tidak berlebihan. Namun, bagi Anda yang sudah berusia ataupun mengidap penyakit tertentu, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Selain itu, jangan lupa untuk mengukuti petunjuk pemakaiannya secara tepat.
Temulawak juga Bisa Sebabkan Efek Samping
Meskimun aman, namun jika jamu temulawak dikonsumsi secara berlebihan dan melebihi dosis yang semestinya, tentu dapat menimbulkan bahaya bagi tubuh.
Gejala-gejala yang ditimbulkan dari konsumsi jamu temu lawak secara berlebihan yaitu bisa menyebabkan iritasi perut dan mual.
Bagi Anda yang mengalami masalah kesehatan seperti penyakit hati ataupun masalah pada empedu, sebaiknya Anda menghindari konsumsi jamu temulawak. Hal ini karena jamu temulawak bisa memicu peningkatan produksi empedu sehingga bisa memperburuk kondisi kesehatan Anda.
Untuk lebih aman, Anda dapat mengonsultasikannya ke dokter terlebih dahulu agar Anda bisa merasakan manfaat dari jamu temulawak secara optimal.
Manfaat Temulawak | Cara Membuat Jamu Temulawak Agar Tidak Pahit
Berikut ini beberapa manfaat yang bisa Anda rasakan setelah mengonsumsi jamu temulawak, diantaranya yaitu:
1. Meningkatkan Fungsi Sistem Pencernaan
Manfaat jamu temulawak yang pertama yaitu mampu meningkatkan fungsi pencernaan karena bisa merangsang produksi empedu di kantung empedu. Jika dikonsumsi secara rutin, jamu temulawak bisa secara efektif mengatasi kembung, gas dan dispepsia. Selain itu, temulawak juga bermanfaat bagi peradangan seperti kolitis ulserativa.
2. Osteoartritis
Manfaat Jamu temulawak yang berikutnya yaitu bisa mengurangi peradangan sehingga bermanfaat bagi penderita osteoarthritis.
Dalam sebuah studi, dilakukan penelitian terhadap penderita artritis lutut. Setelah diberikan ekstrak temulawak dan ibuprofen setiap hari selama 6 minggu. Disimpulkan bahwa jamu temulawak bekerja dengan baik tak kalah dengan ibu profen untuk mengurangi rasa sakit pada radang sendi lutut serta tidak menimbulkan efek samping.
Dalam temulawak terkandung senyawa antiradang yang bisa menghambat produksi prostaglandin E2. Berkat kandungan antiradang di dalam temulawak ini, menjadikannya sangat cocok untuk membantu mengatasi penyakit peradangan di dalam tubuh seperti halnya radang pada sendi.
3. Mencegah Kanker | Cara Membuat Jamu Temulawak Agar Tidak Pahit
Manfaat jamu temulawak yang berikutnya yaitu dapat mencegah, mengendalikan serta membunuh beberapa jenis kanker pada payudara, usus besar maupun prostat. Ekstrak temulawak bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan pembuluh darah yang bisa memicu pertumbuhan sel kanker. Hal ini terjadi karena adanya aktivitas antioksidan yang bisa melindungi sel-sel dalam tubuh dari serangan sel kanker.
4. Mencegah Penyakit Liver
Temulawak juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan liver atau hati. Dalam sebuah penelitian, ekstrak temulawak telah terbukti bermanfaat untuk melindungi hati dari hepatotoksin, seperti acetaminophen dan karbon tetraklorida. Hepatotoksin merupakan salah satu bahan kimia yang bisa menyebabkan efek buruk pada hati. Untuk itu, temulawak bisa Anda jadikan sebagai salah satu bahan alami untuk membantu menjaga kesehatan liver Anda.
5. Sebagai Antibakteri dan Antijamur
Selain bermanfaa sebagai anti radang dan anti kanker, temulawak juga memiliki peran penting sebagai anti bakteri dan ani jamur. Kandungan anti bakteri ini cukup efektif dalam membasmi jenis bakteri Staphylococcus dan Salmonella. Sementara itu, senyawa anti jamurnya ampuh untuk menghilangkan jamur golongan dermatofita.
5. Obat jerawat
Di dalam dunia kecantikan, rimpang temulawak juga bisa dimanfaatkan sebagai obat jerawat. Pasalnya, temulawak memiliki sifat astringent yang bermanfaat mengurangi produksi minyak pada kelenjar kulit. Selain itu, ada juga kandungan antiseptik di dalam temulawka yang bisa mampu menghilangkan bakteri penyebab jerawat pada kulit. Dengan begitu, temulawak cocok untuk menyembuhkan jerawat yang meradang.
6. Obat diuretik
Selain beberpaa manfaat diatas, temulawak juga bermanfaat sebagai obat diuretik alami. Diuretik adalah zat yang mampu membersihan tubuh dari natrium dan air sehingga tidak terjadi penumpukan cairan di dalam tubuh.
Zat diuretik ini merangsang organ ginjal untuk melepaskan lebih banyak natrium ke dalam urine. Selain itu juga mengambil kelebihan cairan dari dalam pembuluh darah sehingga bisa mengurai tekanan pada pembuluh darah.
Zat diuretik dalam temulawak ini biasanya dibutuhkan untuk membantu mencegah, mengatasi, serta mengobati berbagai masalah kesehatan seperti gagal jantung, gagal hati, edema, maupun masalah pada ginjal.
7. Antispasmodik | Cara Membuat Jamu Temulawak Agar Tidak Pahit
Tak sampai di situ, temulawak juga bermanfaat sebagai antispasmodik atau golongan obat yang bersifat sebagai relaksan otot polos. Dengan begitu, ekstrak temulawak dapat digunakan untuk merilekskan otot halus di usus serta mencegahnya dari kejang.
Obat antispasmodik biasanya dimanfaatkan untuk mengatasi Irritable Bowel Syndrome (IBS). Irritable Bowel Syndrome (IBS) merupakan kondisi saat usus besar mengalami kontraksi otot yang tidak wajar. Biasanya penderita IBS akan mengalami beberapa gejala seperti sakit perut, kembung, diare, kram perut, serta sembelit atau sulit buang air besar.
Dengan adanya kandungan antispasmodik ini, temulawak bisa dijadikan sebagai salah satu obat alami yang bisa meringankan gejala IBS. Antispasmodik biasanya dikonsumsi 30 hingga 60 menit sebelum makan.
Demikian tadi cara membuat jamu temu lawak agar tidak pahit. Sangat simpel dan mudah bukan? selain mudah, jamu temu lawak juga terkenal memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan. Yuk tunggu apalagi? praktekkan cara membuat jamu temu lawak seperti yang sudah dipaparkan di atas. Selamat mencoba ^^
Jangan lupa untuk mengunjungi website kami untuk mendapatkan informasi-informasi menarik lainnya. Pastinya hanya di Fakta Unik.
Baca Juga : Cara Membuat Jamu Kunyit Asam dan Manfaatnya Bagi Kesehatan
