Memanfaatkan Sabut Kelapa
Haloo kawan kawan jadi pada artikel kali ini saya akan membahas tentang bagaimana kita memanfaatkan sabut kelapa untuk digunakan secara optimal. Nah berikut ini ada beberapa penjelasan dan informasi tentang sabut kelapa.
Sabut Kelapa
Sabut kelapa adalah salah satu biomassa yang paling mudah diperoleh dan merupakan produk sampingan dari pertanian. Komposisi sabut dalam buah kelapa adalah sekitar 35% dari total berat buah kelapa. Sabut kelapa memiliki kandungan serat dan gabus atau fiber dan pitch, yang digunakan untuk menghubungkan ke serat yang lainnya.
Sabut kelapa memiliki kemugkinan yang besar untuk menjadi bioserben, hal itu disebabkan karena sabut kelapa memiliki kandungan selulosa yang berfungsi sebagai zat yang dapat digunakan untuk menyatukan logam.
Selulosa dan lignin merupakan biopolimer yang berasosiasi dengan proses pemisahan logam berat. Sabut ini dapat dikembangkan menjadi berbagai produk, seperti coco peat, sabut, sabut, sabut, papan sabut kelapa, dan sabut.
Bahan-bahan tersebut adalah bahan baku industri anyaman, pot bunga, kompos kering, dll. Jika hanya fokus mengolah kelapa menjadi ampas buahnya saja, maka semakin mahalnya harga kelapa masih merupakan pendapatan yang sangat rendah sehingga para petani bisa hidup dengan layak.
Salah satu cara agar bisa meningkatkan pedapatan para petani kelapa ialah dengan mengolah komponen yang dimiliki kelapa secara totalitas sehingga dapat membuat kelapa sebagai produk bernilai tinggi.
Misalnya sabut kelapa jika diolah menjadi arang dan arang aktif dapat meningkatkan nilai ekonomis kelapa. Jadi nilai ekonomi kelapa tidak lagi berbasis kopra (bubur buah), seperti di Filipina, dari total ekspornya (US$920 juta) 49% di antaranya berasal dari non-CCO.
Manfaat Sabut Kelapa
Sabut kelapa memiliki banyak manfaat, seperti digunakan sebagai bahan untuk membuat produk seperti tikar sabut kelapa, tali sabut kelapa, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Nah, berikut ini beberapa produk olahan dari bahan dasar sabut kelapa yang umumnya dibuang orang.
Keset dan tali kelapa
Merupakan produk turunan dari sabut kelapa pada lapisan dalam (endokarp) yang mengandung serat halus. Macam-macam matras antara lain :
Keset Sabut Kelapa Kaki/Pintu Halus
Kami membuat permadani halus ini dengan tingkat kerumitan tertinggi. Karpet halus yang dihasilkan memiliki permukaan yang halus, tingkat kerapatan yang rapat dan tebal.
Proses anyaman dan struktur yang rapi membuat karpet ini kuat dan awet (tahan lama). Bahan bakunya adalah sabut kelapa dan motifnya terbuat dari ijuk (pohon palem).
KesetĀ Sabut Kelapa Kaki/Pintu Kasar
Karpet kasar ini memiliki permukaan yang kasar dan tingkat kepadatan sedang dan lebih tipis dari karpet halus meskipun kepadatannya sedang, tingkat ketahanan karpet ini cukup kuat dan tahan lama karena struktur anyamannya yang kuat.
Bahan yang digunakan untuk keset pintu ini tidak sepenuhnya menggunakan sabut kelapa, tetapi serbuk yang masih menyatu dengan sabut kelapa itu.
Tali Kelapa / Keset Sabut Kelapa
Tikar tali ini terbuat dari tali serat sabut kelapa yang dianyam rapat. Yang paling ramping dari ketiganya. Terbuat dari sabut kelapa yang diubah menjadi tali dan kemudian ditenun menjadi keset. Ukuran keset yang tersedia atau ukuran umum adalah: 40 cm x 60 cm, 10 cm x 50 cm, 150 cm x 50 cm, 200 cm x 50 cm.
Manfaat Lainnya Dari Sabut Kelapa Selain Dibuat Keset
Pernahkah Anda berpikir bahwa ada banyak sekali manfaat batok kelapa yang bisa bermanfaat bagi kehidupan manusia? Sabut kelapa merupakan bagian dari buah kelapa yang dapat dimanfaatkan untuk kesehatan, tanaman, sebagai penghias rumah.
Mungkin banyak orang yang mengira sabut kelapa adalah sampah karena kebanyakan orang hanya membuangnya atau membiarkannya sampai membusuk atau mengering.
Berbeda dengan bagian pohon kelapa yang lain seperti daunnya yang bisa dijadikan daun atau alat untuk membungkus makanan, buah kelapa yang bisa dijadikan santan dan berbagai olahan kuliner, air kelapa yang bisa diminum, bahkan batok kelapa yang bisa digunakan untuk memasak. yang dapat Anda gunakan sebagai bahan kerajinan.
Padahal sebenarnya banyak sekali manfaat sabut kelapa yang mungkin belum diketahui sebelumnya. Beberapa manfaat sabut kelapa yang harus Anda ketahui adalah:
1. Manfaat sabut kelapa sebagai bahan bakar
Manfaat sabut kelapa yang paling dikenal yaitu sebagai bahan dasar pembakaran. Dahulu, masyarakat selalu menggunakan tempurung kelapa dan sabut sebagai bahan bakar sebelum adanya kompor minyak dan gas.
Walaupun pada masa yang modern ini orang orang lebih suka menggunakan gas atau yang lain, tetapi sabut kelapa masih dapat digunakan pada briket arang.
Menurut penelitian dalam jurnal Pemanfaatan Sabut Kelapa untuk Pembuatan Briket Arang, manfaat sabut kelapa dapat digunakan sebagai briket arang untuk bahan bakar ekologis karena emisi yang dihasilkan berbeda dengan bahan bakar lainnya, sehingga aman bagi lingkungan.
2. Manfaat sabut kelapa untuk tanaman
Manfaat sabut kelapa selanjutnya adalah dapat bermanfaat bagi tanaman. Menurut situs groworganic.com, manfaat sabut kelapa dapat digunakan sebagai media tanam dan juga sebagai pupuk tanaman.
Manfaat sabut kelapa sebagai media tanam
Sabut kelapa biasanya digunakan sebagai pupuk karena memiliki pH yang netral sehingga membuat tanaman atau bunga yang ditanam menggunakan pupuk yang mengandung sabut kelapa menjadi tubuh dengan sehat.
Tanaman sayuran dan bunga dapat tumbuh dengan baik pada media tanam yang netral basa. Biasanya jika hanya menggunakan substrat tanam tanah, maka diperlukan campuran kapur untuk menetralisir tanah masam. Sedangkan jika ditambahkan tempurung kelapa di atasnya, tidak perlu menggunakan kapur.
Sabut kelapa juga dapat membantu tanaman dalam memperbaiki drainasenya lho, karena dapat mempertahankan kelembapan pada tanah yang biasanya cepat kering.
Hal ini karena tempurung kelapa dapat membuat kantong udara di dalam tanah yang memungkinkan kelebihan air mengalir langsung dari akar tanaman..
3. Manfaat sabut kelapa untuk kerajinan
Manfaat lain dari sabut kelapa adalah dapat digunakan sebagai bahan kerajinan yang berharga jika digunakan dengan benar.
Menurut jurnal penelitian berjudul Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa dalam Perencanaan Interior dan Furnitur, ditemukan bahwa sabut kelapa dapat dikembangkan menjadi berbagai produk seperti cocopeat, sabut kelapa, cocomes, cocopot, papan sabut kelapa, dan cocooir.
Setelah diolah menjadi beberapa produk tersebut, sabut kelapa dapat diolah kembali menjadi berbagai kerajinan, seperti permadani, matras, pot bunga, boneka, dan pajangan mini.
Baiklah kawan kawan artikel memanfaatkan sabut kelapa kali ini saya akhiri sampai sini dahulu, namun jika kalian ingin membuat kerajinan dari sabut kelapa setelah membaca artikel ini, bisa membelinya dari toko offline hingga online. Lihat juga produk menarik lainnya di website ini.