Perbedaan Septic Tank Bio dan Septic Tank Konvensional

Setiap orang wajib melaksanakan kegiatan BAB (Buang Air Besar) tiap-tiap hari untuk melenyapkan kotoran hasil dari pencernaan di di dalam tubuhnya. Jika tidak, maka kotoran selanjutnya jadi dapat mendatangkan banyak penyakit yang berbahaya bagi dirinya sendiri. Tentu Anda tak berkenan kan hingga menderita suatu penyakit cuma sebab kegiatan BAB yang kurang lancar? Oleh sebab itu, Anda wajib sediakan ruangan di rumah yang tertentu untuk menolong kegiatan BAB ini. Sebaiknya kegiatan BAB ini wajib dilaksankan di ruangan tertentu yang disebut bersama dengan toilet. Berarti rumah Anda wajib mempunyai toilet.

Di Indonesia khususnya, toilet dibikin di di dalam kamar mandi. Di toilet ini terkandung kloset yang mengakses langsung bersama dengan septic tank sebagai area penampungan limbah. Sedangkan sarana penghubung yang digunakan biasanya berbentuk pipa PVC. Semakin meningkatnya kemajuan teknologi terlebih di bidang arsitektur melahirkan sebuah inovasi baru yaitu septic tank biotech yang berbentuk modern. Septic tank ini pada dasarnya mengadopsi proses bioteknologi untuk menolong kinerjanya. Berkat kebolehan yang dimiliki oleh septic tank biotech ini, penduduk pun merasa banyak yang menggunakannya.

Mari kami bandingkan kebolehan antara septic tank konvensional dan septic tank biotech ini. Kira-kira manakah product septic tank yang lebih unggul? Apa septic tank konvensional masih lebih baik daripada septic tank biotech, terlebih untuk melengkapi rumah Anda?

 

SEPTIC TANK KONVENSIONAL

Septic tank konvensional adalah septic tank yang kala ini banyak dibikin oleh penduduk Indonesia pada umumnya. Biasanya orang akan mengakibatkan septic tank dari pasangan bata yang disusun sedemikian rupa supaya membentuk ruangan yang tersedia di di dalam tanah. Bagian dasar septic tank selalu dibiarkan berbentuk tanah bersama dengan tujuan supaya jumlah bakteri yang berkembang biak di dalamnya akan jadi banyak. Jadi proses penguraian kotoran pun akan berlangsung lebih efektif. Alhasil, septic tank selanjutnya pun tak enteng penuh. Mungkin rumah Anda juga pakai septic tank semacam ini?

Meskipun begitu, septic tank konvensional ini membawa risiko yang tinggi dapat mencemari air tanah. Sebab bukan tak bisa saja sisa-sisa penguraian limbah yang dikerjakan oleh bakteri lama-kelamaan akan meresap ke di dalam pori-pori tanah, sesudah itu mencukupi area di sekelilingnya. Jika konsisten dibiarkan, area yang tercemar oleh kotoran selanjutnya akan jadi meluas. Oleh sebab itu, pembangunan septic tank konvensional wajib dikerjakan di dalam jarak sedikitnya 10 mtr. dari sumur resapan atau sumur bor. Septic tank ini dapat dibangun bersama dengan style 2 ruangan maupun 3 ruangan.

BACA JUGA  Pengelolaan Sampah Medis dalam Menjaga Kesehatan Lingkungan

SEPTIC TANK BIOTECHSeptic tank biotech adalah suatu septic tank yang dirancang secara tertentu untuk menggantikan kegunaan septic tank konvensional. Kebanyakan product ini terbuat dari bahan fiberglass yang berbentuk anti korosi, strukturnya kokoh, bebas bocor, dan tahan lama.

Disebut sebagai septic tank biotech sebab septic tank ini sesungguhnya pakai bioteknologi. Septic tank biotech ini telah disempurnakan bersama dengan biofilter serta bioball yang berguna untuk mengolah limbah sedemikian rupa supaya dapat dibuang langsung melalui saluran pembuangan limbah cair bersama dengan aman tanpa mengundang efek negatif bagi lingkungan.
Septic tank biotech merupakan product septic tank yang berbentuk ramah lingkungan.

Penggunaan septic tank ini diklaim tidak akan mencemari air tanah sebab limbah tertampung bersama dengan aman di di dalam wadah tangki yang begitu kuat ini. Kotoran selanjutnya sama sekali tak akan meresap ke di dalam pori-pori tanah. Di di dalam septic tank bio, limbah akan disaring, diuraikan, serta disterilisasi supaya kondisinya lebih aman untuk dikeluarkan. Selain itu, septic tank biotech juga dikenal bebas perawatan. Dengan pakai teknologi bio di dalamnya, septic tank ini akan berguna konsisten secara optimal.

 

PERBEDAAN

Di bawah ini merupakan perbedaan-perbedaan antara septic tank biotech serta septic tank konvensional ditinjau dari faktor-faktor kelebihan maupun kekurangannya, antara lain :

 

Bahan Baku

Produk septic tank biotech biasanya terbuat dari bahan fiberglass yang berbentuk anti korosi, bebas karat, dan kokoh supaya dapat bertahan lama hingga usianya meraih 40-50 tahun. Ini merupakan product septic tank yang awet sekali sebab tersedia bioteknologi di dalamnya yang bertugas untuk mengelola limbah bersama dengan baik. Sedangkan septic tank konvensional biasanya dibikin dari pasangan bata. Daya tahan septic tank selanjutnya terpengaruh oleh mutu adukan beton, mutu batu bata, serta ketersampilan tukang yang membuatnya. Model septic tank konvensional juga ikut pengaruhi umur pakainya.

 

Ramah Lingkungan

Septic tank biotech merupakan product septic tank yang berbentuk ramah pada lingkungan. Mengapa? Sebab limbah di di dalam septic tank ini sesungguhnya tak akan mencemari lingkungan di sekitarnya. Septic tank ini terbuat dari material bermutu tinggi yang tidak tipis supaya limbah di dalamnya tak bakalan merembes ke di dalam tanah. Sebelum dikeluarkan dari di dalam septic tank, limbah juga telah diproses dan dibersihkan bersama dengan baik pakai desinfektan supaya lebih aman. Beda bersama dengan septic tank konvensional, di mana limbah kapan saja dapat mencemari air tanah yang tersedia di sekelilingnya.

BACA JUGA  Cara Membuat Plastik Dari Singkong dan Tepung Maizena

 

Masa Pakai

Kapasitas septic tank konvensional relatif lebih enteng penuh sebab limbah yang masuk cuma akan diuraikan oleh bakteri. Sehingga lama-kelamaan hasil penguraian limbah selanjutnya akan kian menumpuk di di dalam septic tank dan mencukupi isinya. Oleh sebab itu, Anda wajib memanggil jasa sedot WC untuk mengosongkan lagi volume di di dalam septic tank kira-kira 5-10 tahun sekali. Tidak sama bersama dengan septic tank biotech, limbah yang masuk ke dalamnya bakalan mengalami serangkaian proses pengolahan bagian lanjut hingga selanjutnya akan dibuang secara otomatis menuju ke saluran pengeluaran.

 

Cara Pemasangan

Proses pembuatan septic tank konvensional terbilang cukup rumit loh. Proses pembuatannya biasanya di awali dari proses persiapan, pengukuran, pembuatan tank, pemasangan pipa, hingga bersama dengan proses terakhir yang memerlukan tenaga yang banyak serta kala yang lama. Anda wajib perhitungkan semuanya bersama dengan baik. Sementara itu, proses pemasangan septic tank biotech jauh lebih enteng sebab product ini diproduksi oleh pabrik yang telah membawa standar khusus. Pemasangannya cukup bersama dengan menanamkan septic tank selanjutnya ke tanah dan menyambung pipa-pipa yang telah melengkapinya.

 

Biaya Pengadaan

Dari segi biaya pembuatan, sesungguhnya untuk pembelian septic tank bio terbilang lebih mahal. Anda dapat melaksanakan penghematan yang cukup banyak seumpama mengakibatkan septic tank konvensional. Apalagi terkecuali proses pembuatan septic tank ini dikerjakan secara bersama bersama dengan proses pembangunan rumah. Tetapi umur pakai septic tank biotech yang lebih lama daripada septic tan konvensional, serta kepraktisan di dalam pemasangan dan penggunaannya mengakibatkan harga pengadaan product yang mahal selanjutnya dapat menjadi jauh lebih murah. Septic tank bio sama sekali tidak wajib dirawat.