Mengurangi Limbah Rumah Tangga – Inilah 12 Cara yang Bisa Ditiru
Limbah rumah tangga kini terus berkembang seiring dengan perkembangan jumlah penduduk dan jumlah pemukiman yang semakin padat. Keberadaan limbah rumah tangga ini telah menjadi perhatian bagi masyarakat dan pemerintah karena dapat menimbulkan berbagai dampak yang buruk. Limbah rumah tangga sering kali dibuang sembarangan tanpa pemilahan atau pengolahan terlebih dahulu sehingga menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan dan kerusakan lingkungan sekitar, mulai dari air, tanah, hingga udara. Pencemaran dan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh pembuangan limbah rumah tangga bukan menjadi hal yang bisa diabaikan karena kelak akan dapat mengganggu kesehatan dan kenyamanan masyarakat. Berikut beberapa cara mengurangi limbah rumah tangga yang bisa dilakukan masyarakat agar limbah rumah tangga dapat teratasi dan tidak semakin berkembang.
Contoh Limbah Rumah Tangga
- air sisa mencuci pakaian
- air sisa mencuci piring,
- asap
- sampah sisa makanan
- sampah sayuran
- sampah plastik
Berikut Cara Mengurangi Limbah Rumah Tangga
1. Cara Mengurangi Limbah Rumah Tangga Kurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai
Kantong plastik masih menjadi salah satu penyumbang sampah terbesar di Indonesia. Banyak rumah tangga yang menggunakan kantong plastik untuk berbagai kebutuhan sehari hari. Kantong plastik sekali pakai ini akan menjadi sampah yang sangat sulit terurai.
Anda yang cinta lingkungan sebaiknya mulai mengurangi atau stop penggunaan kantong plastik sekali pakai. Ada banyak alternatif untuk menggantikan kantong plastik, seperti tote bag untuk belanja yang lebih ramah lingkungan.
2. Cara Mengurangi Limbah Rumah Tangga Batasi penggunaan deterjen
Deterjen adalah salah satu kebutuhan rumah tangga yang menghasilkan limbah cair. Limbah deterjen adalah salah satu penyebab pencemaran air yang banyak ditemukan pada kawasan perumahan. Kualitas air tanah pun akan menurun dan bahkan tidak layak untuk di konsumsi. Penggunaan deterjen mungkin tidak bisa dihindari, namun Anda dapat membatasi penggunaannya untuk ikut serta dalam menyelamatkan lingkungan.
3. Cara Mengurangi Limbah Rumah Tangga Daur ulang barang bekas
Ada berbagai jenis limbah yang diperoleh dari rumah tangga, tapi cara mengatasi limbah juga banyak jika Anda ingin kreatif. Barang-barang yang sudah tidak digunakan dan dibuang juga menjadi salah satu limbah rumah tangga yang bisa membahayakan lingkungan.
Barang-barang bekas sebaiknya tidak langsung dibuang ke tempat pembuangan sampah. Anda juga bisa mengolah barang-barang yang sudah tidak terpakai tersebut, seperti menjadi kursi daur ulang, meja daur ulang, tas daur ulang, dan dan kerajinan kerajinan dari bahan bekas yang lainnya.
4. Hindari penggunaan alat makan sekali pakai
Salah satu cara mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah rumah tangga adalah dengan menghindari penggunaan alat makan yang sekali pakai. Alat makan seperti piring, sendok, hingga sedotan plastik yang sekali pakai sebaiknya diganti dengan alternatif yang lain.
5. Mengolah sampah organik menjadi kompos
Setiap harinya, pasti ada limbah organik yang dihasilkan oleh rumah tangga. Limbah ini mungkin dapat terurai di alam bebas. Tetapi jika jumlahnya sangat banyak dan tergeletak lama di lingkungan, pastinya akan mengganggu penduduk sekitar.
Sampah organik biasanya menghasilkan bau yang tidak sedap atau tidak nyaman. Selain itu, sampah organik juga bisa mengundang lalat yang dapat mendatangkan berbagai penyakit. Alangkah baiknya, limbah organik diolah dengan benar seperti diolah menjadi pupuk kompos.
6. Membatasi penggunaan pendingin ruangan
Pendingin ruangan yang digunakan di rumah dapat mencemari lingkungan. Alat ini menghasilkan limbah yang berupa zat freon yang bahkan berbahaya untuk ozon. Bijak menggunakan pendingin ruangan dapat membantu menyelamatkan bumi.
7. Hemat dalam penggunaan air
Air menjadi kebutuhan utama untuk kehidupan manusia sehari harinya. Akan tetapi penggunaan air yang berlebihan merupakan hal yang tidak baik karena akan meningkatkan jumlah limbah air rumah tangga. Anda yang sayang dengan lingkungan, sudah semestinya bijak dalam penggunaan air. Boros menggunakan air untuk mencuci, mandi, atau lainnya merupakan kebiasaan buruk yang sebaiknya segera di kurangi dalam pemakaian.
8. Membuat ecobrick
Selanjutnya adalah dengan membuat ecobrick. Cara mengatasi limbah rumah tangga yang satu ini bahkan bisa menjadi sumber penghasilan baru. Ecobrick merupakan botol plastik bekas yang diisi dengan limbah-limbah plastik untuk membuat blok bangunan.
Beberapa produk dari hasil pengolahan sampah plastik ini antara lain furniture modular, dinding struktur, genteng plastik, perabotan indoor, dan masih banyak lagi yang lainnya. Mengolah sampah plastik seperti ini sangat baik untuk mencegah sampah menumpuk di tempat pembuangan sampah.
9. Memperbanyak tanaman di rumah
Cara mudah untuk membantu mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah rumah tangga adalah dengan memperbanyak tanaman di rumah. Menanam tanaman hias dan membuat taman di halaman dapat membantu menjaga kondisi udara di sekitar rumah Anda.
Tanaman-tanaman yang ada di rumah dapat mengurangi polusi udara yang mungkin disebabkan oleh aktivitas rumah tangga. Selain itu, tanaman juga akan menghasilkan oksigen yang penting untuk kehidupan.
10. Menggunakan pembersih rumah tangga yang ramah lingkungan
Ada banyak sekali jenis pembersih yang digunakan dalam rumah tangga. Sebagian besar memiliki kandungan bahan kimia yang bisa mencemari lingkungan. Limbah yang mengandung bahan kimia tersebut tidak jarang dibuang saja ke lingkungan.
Mulai sekarang, Anda bisa lebih menyayangi lingkungan dengan menggunakan produk pembersih dengan bijak. Sebaiknya pilih produk-produk yang lebih ramah lingkungan. Jangan lupa juga untuk membatasi penggunaannya.
11. Memanfaatkan kantong plastik berulang
Kantong plastik yang diperoleh saat belanja sebaiknya tidak langsung dibuang. Anda bisa memanfaatkan kantong plastik tersebut untuk keperluan yang lain seperti membungkus barang-barang di rumah agar tidak berdebu atau menggunakannya secara berulang.
12. Membatasi konsumsi air kemasan
Air minum kemasan mungkin menjadi bagian dari budaya masyarakat yang sudah modern. Tetapi jumlahnya yang sangat banyak, limbah kemasannya membuat masalah pencemaran lingkungan yang serius.
Sebaiknya mulai sekarang batasi konsumsi air kemasan. Anda bisa membawa botol air minum sendiri yang dapat digunakan berulang ulang dan tentunya dapat mengurangi sampah atau limbah.