jenis rumput untuk pakan ternak kaya protein
jenis rumput untuk pakan ternak kaya protein
jenis Rumput protein tinggi diperlukan sebagai pakan ternak ruminansia seperti sapi, kambing, kerbau dan domba.
Yang dimaksud dengan alang-alang adalah monokotil dengan daun-daun sempit dan sempit yang tumbuh dari pangkal batang. Pada umumnya sering dibudidayakan sebagai tanaman hias, obat-obatan dan pakan ternak.
Sebaliknya, rerumputan yang tumbuh di lahan pertanian mengganggu pertumbuhan tanaman sehingga sering disebut tanaman pengganggu atau gulma.
Secara umum, jenis rumput terbagi menjadi dua, yaitu rumput hias dan rumput liar. Nah, rumput hijauan sendiri merupakan rumput liar, namun saat ini rumput hijauan sudah mulai tumbuh di masyarakat.
Karena gulma merupakan pakan yang berguna untuk kebutuhan serat kasar ternak.
Rumput yang kaya serat kasar menjaga kesehatan dan fungsi ternak.
Kandungan serat rumput merupakan sumber energi bagi mikroba rumen.
mengenal rumput
Pengertian alang-alang adalah tumbuhan monokotil dengan daun-daun sempit dan sempit yang tumbuh dari pangkal batang. Pada umumnya sering dibudidayakan sebagai tanaman hias, obat-obatan dan pakan ternak.
Ciri-ciri rumput yang digunakan sebagai pakan ternak:
– Rumput hijauan rasanya enak.
– Rumput yang digunakan sebagai pakan ternak akan dipanen jika belum berbunga. Hal ini dilakukan agar nilai gizinya tinggi.
– Warna rumputnya hijau, daunnya halus, menggantung, melengkung dan mudah rontok. – Daun rerumputan lebih tebal, berkilau, dan mengeluarkan cairan saat diremas.
Jenis rumput untuk memberi makan hewan
Spesies rumput untuk pakan ternak kaya protein
1. Rumput Gajah
Rumput gajah (dalam bahasa Inggris), dengan nama ilmiah Pennisetum Purpureum, adalah spesies gulma berukuran besar dan bergizi tinggi yang biasanya digunakan untuk memberi makan hewan seperti sapi, kambing, dan gajah.
Dalam bahasa Jawa tanaman ini disebut “Kolonjon”.
Tanaman ini sangat mudah tumbuh dan lebih menyukai tanah yang lembab. Koloni sering dibudidayakan di Afrika karena kemampuannya menahan cuaca panas. Di Jawa banyak ditanam untuk pakan ternak.
Rumput gajah dicirikan oleh pertumbuhannya vertikal, bergerombol rapat, tinggi 7 m, batang tebal dan keras, daun panjang dan bunga seperti es krim.
Tanaman ini tumbuh subur di tanah pada ketinggian 2000 meter di atas permukaan laut. Jenis Rumput Gajah Untuk Pakan Ternak :
– Gajah Taiwan
– Afrika
– pasta gigi
2. rumput bengal
Rumput Bengal (Megathyrsus maximus) merupakan jenis rumput yang sering digunakan sebagai bahan baku pakan ternak.
Sering disebut Java Suket Londo, tanaman ini asli Afrika tropis.
Suket Londo merupakan gulma yang kini banyak dibudidayakan sebagai pakan ternak karena nilai jualnya yang tinggi. Tanaman ini dapat dibudidayakan di semua daerah tropis dan subtropis.
Tinggi terna ini 2,5 m, akarnya rimpang, dan daunnya berbulu. Bulu daun mungkin tampak jarang, lebat atau bahkan tidak ada.
Bentuk daun bengal lurus, runcing dan sempit, bunganya panik, piramidal, lebar 45 cm. Bengals tumbuh lurus dan tegak.
3. Tunggu rumput
Tumbuhan ini berasal dari Amerika dan memiliki nama latin Pennisetum purpureum cv. ngengat Gulma ini ditanam oleh seorang peternak kambing PE asal Tulungagung bernama Pak Odot.
Itulah sebabnya ramuan ini disebut dengan ramuan odot. Produksi herbal ini sangat tinggi. Kelebihan gulma ini adalah jumlahnya yang banyak, sehingga setiap gulma akan menghasilkan 50-80 batang. Selain itu, rumput odotus memiliki akar yang kuat, batang lunak, tidak berbulu dan bercabang banyak serta tingginya hanya sekitar 1,5 m. Itu sebabnya rumput odot sangat digemari oleh hewan ternak.
4. Rumput Beda (Brachiaria decumbens)
Rumput ini merupakan rumput penggembalaan yang baik karena tahan pakai, cepat tumbuh, toleran kekeringan dan cocok ditanam di daerah tropis.
Kandungan serat kasar Beda 30-35% dan kandungan protein kasar 6-10%.untuk mempermudah dalam pemberian pakan rumput untuk ternak ruminansia.