Jenis Jenis Kakao yang Ada Di Dunia!
Jenis Jenis Kakao – Kakao sering disebut dengan Makanan Dewa. Sejarah yang membuatnya menyandang nama latin Theobroma cacao, yang artinya adalah Makanan Dewa. Pada jaman dahulu, tepatnya ketika masa peradaban Suku Maya, kakao menjadi persembahan saat ritual untuk para dewa, meskipun saat itu sebenarnya persembahannya dalam bentuk minuman. Kakao baru dapat diolah menjadi makanan beberapa abad setelah persembahan dewa itu. Saat ini kakao sering diolah menjadi berbagai macam bentuk coklat. Karena mudah membuatnya dikarenakan saat ini ada Mesin dari Kakao Menjadi Coklat.
Meskipun awalnya hanya berawal dari daerah Amazon, saat ini produsen terbesar kakao lteaknya berada di Afrika Barat, khususnya Ghana, Nigeria, serta Pantai Gading. Wilayah utama produsen kakao lainnya berada di Amerika Selatan, dan Asia Tenggara, Indonesia juga termasuk tempat produsen kakao. Kakao di Asia adalah tanaman yang relatif baru, akan tetapi perkembangannya memang cukup pesat. Bahkan menurut data yang dirilis oleh FAO, pada tahun 2017 yang lalu, Indonesia sempat menjadi negara produsen kakao nomor tiga di dunia.
Selain dipengaruhi oleh proses pengolahannya, cita rasa dari kakao sangat bervariasi tergantung dengan varietas kakao yang diolah. Ada tiga varietas utama kakao di dunia, adalah sebagai berikut Criollo, Forastero, serta Trinitario. Masing-masing varietas ini mempunyai karakteristik yang berbeda-beda.
Jenis Jenis Kakao
1.Criollo
Criollo, atau kakao mulia, kakao ini berasal dari Amerika Tengah dan Selatan, dan Kepulauan Karibia serta Sri Lanka. Kakao varietas ini umumnya menghasilkan biji kakao yang mempunyai kualitas tinggi, akan tetapi produktivitasnya cukup rendah. Kontribusinya kepada produksi kakao dunia hanya sekitar 5% saja. Selain karena produktivitasnya yang rendah, tetapi juga karena kerentanannya terhadap penyakit juga menurunkan minat petani untuk membudidayakan kakao jenis Criollo ini. Namun dengan demikian, kakao jenis ini disebut-sebut mempunyai cita rasa yang paling enak jika dibandingkan dengan varietas kakao yang lainnya. Kakao Criollo menghasilkan sekitar 20 sampai 30 buah (pod). Lebih sedikit jika dibandingkan dengan varietas lainnya yang dapat menghasilkan lebih dari 30 buah. Biji kakao Criollo mempunyai warna putih sampai bisa juga berwarna pink.
Di Negara Indonesia, kakao dengan jenis ini lebih banyak di budidayakan oleh perkebunan besar negara, khususnya di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah. Criollo bisa hidup di ketinggian sekitar 500 hingga 600 meter di atas permukaan laut, meski tidak sebaik dengan dua varietas yang lainnya.
2.Forastero
Forastero biasanya disebut juga dengan istilah kakao lindak. Varietas Forastero ternyata berasal dari wilayah Amazon. Akan tetapi saat ini lebih banyak dibudidayakan di wilayah Afrika, Ekuador, dan Brazil. Produktivitas kakao jenis ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan varietas Criollo. Bahkan produksi dari jenis ini mencapai 80% total produksi kakao global.
Forastero mempunyai biji berwarna ungu dan rasanya yang cenderung pahit. Namun dengan demikian, varietas ini lebih banyak dibudidayakan oleh para petani daripada Criollo. Dikarenakan produktivitasnya yang tinggi dan lebih tahan terhadap aneka penyakit.
Varietas kakao ini banyak dibudidayakan oleh para petani kakao di wilayah Sulawesi, khususnya di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, serta Sulawesi Tengah. Menurut peneliti dari BPTP Yogyakarta, varietas Forastero dapat hidup dengan baik di ketinggian sekitar 300 hingga 650 meter di atas permukaan laut.
3.Trinitario
Trinitario adalah hasil persilangan antara varietas Criollo dan Forastero. Menurut sejarah, kakao Trinitario ditemukan secara tidak sengaja letaknya di wilayah Pulau Trinidad. Varietas ini mempunyai aroma Criollo, akan tetapi produktivitas serta ketahanannya pada penyakit diturunkan oleh Forastero. Karena berasal dari dua induk yang karakteristiknya sangat berbeda, maka karakteristik buah dan biji dari kakao Trinitario juga sangat bervariasi. Jika dibandingkan dengan dua varietas lainnya, Trinitario hidup lebih baik pada ketinggian sekitar 150 hingga 200 meter di atas permukaan laut. Saat ini, kakao varietas ini dapat ditemukan dimana kakao Criollo itu pernah tumbuh. Misalnya seperti Amerika Tengah, Kepulauan Karibia, Asia Tengah, serta beberapa wilayah di Asia Tenggara, termasuk di Negara Indonesia ini juga bisa tumbuh kakao berjenis ini.
Demikian artikel tentang Jenis Jenis Kakao, semoga bisa bermanfaat