Cara Mencairkan Daging Beku, Gimana Prosesnya?
Daging beku merupakan daging yang telah dibekukan dalam kulkas bagaimana cara mencairkan daging beku? berikut prosesnya!
Pengertian Daging
Daging merupakan bagian lunak yang terdapat pada hewan serta terbungkus oleh kulit dan juga melekat pada tulang dan biasanya dijadikan sebagai bahan makanan. Daging terbentuk atas susunan dari sebagian besar jaringan yang terdapat dalam otot, ditambah dengan lemak yang melekat terhadapnya, urat, dan juga tulang rawan.
Karena menjadi komoditas dagang, daging umumnya disematkan untuk yang dihasilkan hanya dari hewan besar (mamalia dan reptil) saja. Daging semacam ini biasa juga disebut dengan “daging merah”, kemudian diperdagangkan dengan memiliki bentuk berupa potongan-potongan, lain daripada hal tersebut ikan, amfibi, hewan laut serta unggas tidak tergolong ke dalam komoditas daging, hal ini disebabkan karena dapat untuk diperdagangkan secara utuh. Daging non-komoditas dapat disebut juga dengan “daging putih”.
Cara Mencairkan Daging Beku
Melakukan penyimpanan terhadap stok makanan merupakan cara jitu pada saat terdapat bahan yang masih dapat digunakan supaya bisa diolah lain waktu. Stok juga dapat menjadi awet dalam waktu satu minggu, dua minggu, bahkan hingga sebulan. Hal ini tergantung dari tingkat ketahanan serta kualitas yag terdapat dalam masing-masing bahan makanan. Daging contohnya, di kulkas hanya dapat menjadi bertahan dalam waktu tiga hingga empat hari.
Akan tetapi, berbeda lagi apabila daging disimpan ke dalam freezer, daging bisa berubah tekstur menjadi beku serta dapat tahan dalam waktu yang lebih lama. Malahan dapat satu sampai empat bulan lamanya. Cukup awet, bukan?
Namun pada saat daging beku akan dipakai untuk dimasak, umumnya supaya dapat membuatnya cair menjadi sebuah tantangan tersendiri. Untuk kalian yang belum mengetahui caranya, bisa-bisa menjadi kesulitan pada saat melakukan pemotongan ataupun mengolah daging yang masih dalam kondisi beku.
Apabila tidak dicairkan dengan menggunakan cara yang benar, daging dapat berubah menjadi tidak higienis lagi. Di sisi lain, jika terlalu banyak darah yang keluar dari dalam daging, rasa daging bisa menjadi kurang nikmat lagi pada saat selesai dimasak nantinya. Oleh karena hal itu, kalian tidak bisa secara sembarangan mencairkan daging.
Dan di bawah ini merupakan cara mencairkan daging beku, bagaimana? Simak ulasannya berikut:
1. Buat Rencana Masak Jauh Jauh Hari
Daging yang sudah dibuat menjadi beku memerlukan waktu lama supaya dapat cair. Oleh karena itu, dari sehari ataupun jauh-jauh hari sebelum ingin memakai daging, persiapkan semua hal yang akan digunakan untuk mengolah supaya tidak perlu dengan dadakan serta terburu-buru pada saat ingin memakai daging.
2. Direndam Air Biasa
Dikutip dari siakapkeli.my, melakukan perendaman daging beku di dalam air biasa dapat menjadi cara yang efektif untuk mencairkan daging yang masih dalam kondisi beku. Jangan lupa juga untuk memakai wadah maupun panci besi supaya dapat menampung daging dan juga airnya. Diamkan dalam waktu beberapa saat hingga daging tidak lagi menjadi beku dan siap untuk diolah.
3. Ditimpa Panci Berisi Air
Cara berikutnya dengan cara meletakkan daging di atas alas dengan menggunakan bahan besi dalam keadaan masih terbungkus maupun kemasan, agar tetap menjadi higienis. Selanjutnya letakkan panci besi yang sudah diisi dengan air biasa di atas daging. Diamkan dalam waktu kurang lebih selama setengah jam. Setelah itu daging tidak lagi berbentuk beku dan siap dipakai untuk masak.
4. Simpan Di Chiller
Apabila kalian ingin membuat cair daging sambil melakukan aktivitas lainnya, dapat memakai cara yang satu ini. Lebih praktis dan daging yidak dapat dengan mudah menjadi berubah warna hitam. Yaitu dengan cara melakukan pemindahan daging dari lemari freezer ke dalam chiller. Cara ini membuat suhu yang terdapat dalam daging berubah menjadi naik secara perlahan serta tetap bebas bakteri.
5. Rendam Air Dingin
Kalian dapat melakukan perendaman daging di dalam air dingin dalam waktu maksimal selama 30 menit. Apabila daging masih dalam kondisi beku, dapat mengganti airnya setiap 30 menit supaya tetap menjadi higienis. Umumnya, cara yang satu ini memerlukan waktu 2 hingga 3 jam sampai daging benar-benar tidak menjadi beku kembali.
6. Panaskan Di Microwave
Jika memiliki microwave di rumah, dapat menggunakannya supaya dapat membuat cair daging yang masih dalam kondisi beku. Dikutip dari goodhousekeeping.com, panaskan daging yang masih dalam kondisi beku ke dalam microwave selama 10 menit. Namun hati-hati dikarenakan apabila microwave menjadi terlalu panas bisa-bisa daging langsung berubah matang. Pakailah suhu paling rendah saja atau memilih tombol ‘defrost’ yang terdapat pada microwave.
7. Diamkan Dalam Suhu Ruangan
Jika menggunakan cara yang satu ini, kalian wajib untuk berhati-hati, hl ini disebabkan karena tak boleh terlewat dari waktu 2 jam. Nah, diamkan daging di dalam wadah dengan menggunakan suhu ruang. Agar tidak lupa, dapat memakai timer yang terdapat dalam HP ataupun alat penghitung waktu yang lainnya.
8. Dicairkan Sambil Dimasak
Cara ini juga sering dilaksanakan oleh banyak orang. Hal ini disebabkan karena masih tetap aman untuk cara mengolah tertentu. Meskipun, memang memerlukan waktu yang relatif lebih lama dibandingkan dengan mengolah daging yang sudah tidak dalam kondisi beku. Di sisi lain, hindari melakukan pencairan daging sambil memasaknya dengan menggunakan alat slow cooker. Selain membuat waktu dalam melakukan pengolahan menjadi sangat panjang, daging juga bisa menjadi kurang sehat untuk disantap apabila diolah dengan memakai alat tersebut.
9. Menggunakan Oven
Kalian juga dapat menggunakan oven supaya dapat mencairkan daging dalam kondisi beku. Usahakan untuk menggunakan loyang dan kertas untuk menjadi alasnya supaya daging tetap menjadi higienis. Atur suhu 163 derajat celcius pada oven supaya dapat mencairkan daging yang masih menjadi beku.
10. Memakai Air Mengalir
Air mengalir juga efektif supaya dapat membantu daging menjadi lebih cepat mencair. Namun jangan lupa setelah daging tidak lagi menjadi beku, langsung segera diolah supaya bakteri tidak dapat dengan mudah untuk tumbuh. Penting juga untuk mencuci wastafel dimana tempat kalian untuk mencairkan daging supaya tidak terdapat bakteri ataupun kuman yang dapat tumbuh dan berkembangbiak.