Cara Membuat Saringan Air Dari Drum Terbukti Efektif Jernih!

Cara paling sederhana Membuat Saringan Air Dari Drum selain mendapatkan biaya yang murah tentunya bisa juga dilakukan sendiri dengan menggunakan peralatan dan bahan yang paling mudah didapatkan dari lingkungan sekitar.

Dengan bertambahnya kepadatan penduduk dari hari ke hari maka tingkat pencemaran lingkungan juga akan meningkat sehingga tidak dapat dipungkiri hal ini akan mempengaruhi kualitas air permukaan, dimana tingkat ini paling rawan tercemar.

Untuk kualitas air yang sudah sangat buruk penggunaan Saringan Air Dari Drum yang sederhana masih belum optimal untuk dapat menghasilkan air bersih dan sehat yang layak untuk dikonsumsi dan terjamin kesehatannya. Oleh karena itu akan membutuhkan alat yang lebih canggih dan tentunya mahal untuk mengatasinya.

Namun kali ini kita akan membahas tentang Cara Membuat Saringan Air Dari Drum sederhana yang bisa kita manfaatkan sebagai penjernih air yang masih dalam tingkat kualitas pencemaran yang moderat. Misalnya seperti, kondisi air keruh akibat lumpur, air yang menguning, air berwarna hitam atau bau tetapi tidak disebabkan oleh pencemaran limbah industri yang mengandung zat berbahaya.

Membuat Saringan Air Dari Drum cukup mudah. Cara pembuatan saringan ini dimulai dengan membuat lapisan pasir, ijuk, arang aktif, pasir, dan batuan. Dengan cara ini dapat menghasilkan air yang keruh, kuning atau bahkan hitam bahkan berbau, yang akan menjadi bening dan tidak berbau setelah melalui proses penyaringan ini.

Dengan cara penyaringan yang sederhana ini, air yang semula tidak layak untuk kita konsumsi kini dapat digunakan dan setidaknya menjadi lebih baik dari sebelumnya. Sehingga kita mendapatkan manfaat air minum untuk kesehatan kita. Yuk simak berikut ini!

Pengolahan air bersih

Pengolahan air bersih dapat kita lakukan dengan 2 cara yaitu :

  • Cara Fisika (Mekanika)

Pengolahan air fisik dilakukan melalui teknik penghambatan, pengendapan, penyaringan, dari limbah dan bahan fisik.

  • Kimia

Pengolahan air kimia dilakukan dengan membunuh kuman dan mengendapkan polutan lumpur dengan bahan kimia seperti Polly Aluminium Chloride (PAC), tawas, dan klorin.

Tahapan Umum Penjernihan Air

Berikut tahapan umum penjernihan air yang sering dilakukan masyarakat yaitu penyaringan, pengendapan, absorpsi, dan adsorbsi :

1. Penyaringan

Filtering atau filtrasi adalah proses pemisahan padatan yang terlarut dalam air. Dalam proses ini, filter berperan dalam memisahkan air dari partikel padat. Material padat yang disaring untuk dipisahkan dari air antara lain kayu, daun, pasir dan lumpur.

2. Presipitasi

Pengendapan bertujuan untuk memisahkan air dan partikel padat di dalam air dengan memanfaatkan gaya gravitasi. Benda atau benda padat yang berat jenisnya lebih besar dari air akan mengendap di dasar bak pengendap.

3. Penyerapan

Absorpsi adalah peristiwa absorpsi zat tertentu yang terlarut dalam air. Bahan yang digunakan untuk menyerap disebut penyerap. Penyerap ini akan digunakan sebagai filter. Umumnya penyerap yang digunakan adalah karbon aktif. Contoh: arang batok kelapa dan batubara.

4. Adsorpsi

Adsorpsi adalah proses menangkap ion dalam air. Agen penangkap ion disebut sebagai adsorben. Adsorben yang umum digunakan dalam proses adsorpsi yaitu zeolit dan resin.

Cara Membuat Saringan Air Dari Drum

Pemilihan alat pemurni air dengan metode filtering akan menentukan bagus atau tidaknya alat pemurni air
hasil penjernihan air yang akan kita gunakan.

BACA JUGA  Tips Sukses Mengelola dan Memilih Desain Kolam Renang Komersial dari Ahli

Material filter merupakan material yang mampu menyerap berbagai kotoran, bahan kimia, dan polutan lain yang ada di dalam air. Bahan filter dibagi menjadi 2 jenis, yaitu bahan alami dan bahan buatan.

Kita dapat dengan mudah Membuat Saringan Air Dari Drum sederhana dengan menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar kita dan menggunakan perkakas tangan yang kita miliki. Untuk membuat pemurni air, diperlukan keterampilan teknis berikut ini.

Baca Juga : Manfaat Banyak Minum Air Putih Untuk Kesehatan

1. Memotong

Bagi bahan yang akan digunakan sesuai dengan ukuran bahannya. Bahan yang berbeda akan menentukan jenis alat potong yang berbeda. Misal: memotong kawat menggunakan tang potong, sedangkan memotong kayu dengan menggunakan gergaji.

2. Melubangi

Buat lubang pada bahan sesuai ukurannya dengan bantuan alat seperti bor, pisau tajam, paku atau apapun asalkan lubangnya rapi dan tidak pecah.

3. Menghubung

Menghubungkan merupakan hal yang penting dalam membuat suatu produk, termasuk membuat penjernih air. Teknik penyambungan dapat dilakukan dengan cara perekatan, pengelasan, penyekrupan, pengikatan dan lain-lain, tergantung dari karakter bahan yang akan disambung dengan harapan dapat menghasilkan sambungan yang kuat dan baik.

Merekatkan dengan teknik perekatan tidaklah mudah. Hal yang harus diperhatikan saat perekatan adalah media apa yang akan direkatkan karena lem memiliki karakter yang berbeda-beda misalnya lem kertas, lem plastik, besi, kayu, lem karet.

Pembuatan peralatan Saringan Air Dari Drum dilakukan melalui prosedur atau tahapan sebagai berikut :

  1. Menentukan atau menentukan model bentuk dan ukuran penjernih air yang akan dibuat, setelah sebelumnya mengamati alur pekerjaan penjernihan air, baik melalui trainer, internet maupun informasi peralatan penjernihan air di daerah tersebut.
  2. Membuat sketsa objek yang akan dibuat dan gambar teknik dilengkapi dengan pengukuran.
  3. Menentukan dan menyiapkan perkakas tangan yang akan digunakan dan bahan alami apa yang dibutuhkan sebagai penyaring dan sebagai penampung air, pipa penghubung jalur, slang atau bambu atau keran yang dibutuhkan.
  4. Menentukan langkah-langkah membuat penjernih air yaitu menentukan bagian mana yang akan dibuat terlebih dahulu.
  5. Bangun dan rakit pemurni air, sesuai rencana.
  6. Pengujian adalah bagian penting dalam membuat penjernih air dan terus menyempurnakannya.

 Membuat Saringan Air Dari Drum dan Bahan Alam

Hal pertama yang harus dipikirkan saat membuat penjernih air adalah sebagai
berikut:

  1. Penjernih air yang akan dibuat harus mampu menjawab permasalahan yang dihadapi, baik itu penyaringan lumpur atau penyaringan kuman, penyaringan besi, atau ketiganya.
  2. Di mana menempatkan penjernih air yang akan dibuat: apakah digunakan di sekolah, rumah, atau untuk sekelompok orang.
  3. Bahan filter apa yang dapat melakukan penyaringan fisik / mekanis yang harus disiapkan?
  4. Pada penjernih air ini bahan saringan mudah dibersihkan.

Tahap kedua membuat gambar:

  1. Buatlah design / sketsa water purifier yang akan dibuat sesuai dengan kebutuhan anda.
  2. Buatlah gambar teknis lengkap dengan ukurannya.
  3. Tentukan langkah kerja.
  4. Tuliskan alat yang akan digunakan.

Tahap ketiga adalah mulai membuat penjernih air:

  1. Buat pipa filter.
  2. Buat tempat penampungan air kotor.
  3. Buatlah filter air yang berisi lapisan-lapisan bahan filter dengan urutan yang benar. Bahan filter bisa disesuaikan dengan yang ada di area tersebut. Bahan yang akan digunakan adalah batu, pasir, kerikil, arang tempurung kelapa, arang sekam padi, tanah liat, ijuk, biji kelor, dan lain-lain. Perlengkapan yang digunakan juga bisa dipilih sesuai dengan alat yang tersedia di masing-masing sekolah atau rumah.
  4. Siapkan tandon air bersih, untuk itu tidak terlalu sulit mempersiapkannya, yang penting tidak bocor dan ukurannya memadai.
BACA JUGA  Jenis Energi Baru Terbarukan di Indonesia

Tahapan Membuat Saringan Air Dari Drum dan Bahan Alam

Bahan-bahan dan alat yang diperlukan :
  1. Potongan Bata
  2. Ijuk
  3. Arang
  4. Pasir dan Kerikil
  5. Drum plastik/bak kapasitas 100 liter sebanyak 2 buah
  6. Pipa PVC, diameter 0,5 inci
  7. Keran air
  8. Lem pipa
  9. Selotip
  10. Ember dan kawat
  11. Gergaji kayu atau besi dapat digunakan

Langkah-langkah Proses Pembuatan

  • Siapkan pipa PVC dengan diameter 0,5 inchi dan panjang 35 cm, buat lubang di sekeliling pipa secara teratur dengan jarak 20 cm.
  • Setelah itu bagian pipa yang dilubangi dibungkus dengan ijuk, kemudian serabut tersebut diikat dengan kawat. Ujung pipa dimasukkan ke dalam soket ulir.
Cara Membuat Saringan Air Dari Drum
  • Buat lubang pada drum / bak pengendap dan filter dengan jarak 10 cm dari dasar drum.
  • Pada settling tube, buat lubang kedua di bagian bawah drum dengan penutup sebagai tempat pembuangan endapan keluar.
  • Pasang pipa filter menggunakan serat pada kedua tabung seperti yang ditunjukkan pada Gambar.
Cara Membuat Saringan Air Dari Drum
  • Sediakan tabung atau drum kosong.
  • Isi drum filter berturut-turut dengan kerikil 20 cm, ijuk 5 cm, pasir 20 cm, arang tempurung kelapa 10 cm, ijuk 10 cm, dan batako 10 cm.
Cara Membuat Saringan Air Dari Drum
  • Tempatkan drum sedimen dan filter secara bertahap atau berurutan. Tutup keran dan tambahkan air alami atau yang dipompa.
  • Tunggu sekitar 30 menit, lalu alirkan air dari settling drum ke dalam filtering drum.
  • Aliran air yang keluar dari drum penyaringan disesuaikan dengan masukan dari drum pengendapan.

Baca Juga : Cara Membuat Saringan Air Dari Ijuk (Terbukti Jernih Seketika)

Cara Kerja Saringan Air Dari Drum

Cara Membuat Saringan Air Dari Drum

Air keruh atau kotor dimasukkan kedalam drum pengendapan dengan cara dipompa atau disalurkan secara alami. Diamkan selama 30-40 menit terlebih dahulu. Kemudian, udara dialirkan ke dalam drum / bak filter. Setelah itu udara yang keluar dari drum / bak filter bersih dari kotoran agar bisa digunakan.

Demikian juga cara membuat alat penjernih air dengan bahan yang sederhana, tidak melupakan keselamatan diri saat bekerja, keamanan alat, tidak merusak, keselamatan benda kerja, dan keamanan lingkungan tempat bekerja, tidak kotor, dan keselamatan kerja. bagi yang lain, tidak menimbulkan kerusakan. kecelakaan untuk orang lain. Berhati-hatilah saat menggunakan peralatan. Disarankan Gunakan juga alat pelindung diri seperti sarung tangan untuk melendiungi jika terkena benda tajam maupun lem.

Nah, itulah cara membuat saringan air dari drum, semoga bermanfaat untuk kita semua. Selamat mencoba yaa, semoga berhasil ^^