Tips Budidaya Cengkeh Bagi Pemula
Cengkih dikenal sebagai tanaman rempah-rempah yang sangat banyak digunakan dalan pengobatan tradisional. Cengkih juga adalah penghasil minyak atsiri yang biasa digunakan sebagai bahan baku pada industri farmasi atau makanan, ada jugs sebagian besar yang digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan rokok.Cara budidaya cengkeh
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Dentistry, diketahui bahwa cengkeh dapat digunakan sebagai pengganti obat pereda nyeri seperti benzokain untuk mengobati sakit gigi, gusi, dan sariawan.
Cara Budidaya Cengkeh
1.Persyaratan Tumbuh
Tanaman cengkeh tumbuh subur di tanah liat, kaya di daerah tropis lembab, dan tumbuh di tanah merah. Iklim yang lebih dingin dengan curah hujan yang populer sangat ideal untuk lokasi tumbuh.
2. Persiapan Bibit dari Polong
Cara budidaya cengkeh yang pertama yaitu dengan memilih bibit unggul dari tanaman cengkeh. Anda bisa mendapatkan bibit cengkeh dengan membeli bibit langsung dari toko kebun terdekat atau menggunakan cengkeh yang Anda miliki di rumah.
Cengkih yang disarankan adalah cengkeh yang sudah tua dan berwarna ungu kehitaman.
Pastikan juga cengkeh yang Anda pilih benar-benar buah yang matang di pohon. Jika sudah memiliki buah yang berkualitas, langkah selanjutnya adalah menggunakan biji buah tersebut sebagai bibit.
Cara mengambil biji cengkeh:
- Kupas cengkeh dengan hati-hati.
- Pastikan biji cengkeh tidak melepuh atau terpotong.
- Kemudian buang bijinya dari cengkeh.
- Biji cengkeh berukuran sangat kecil atau memiliki bintik-bintik hitam.
- Kemudian rendam benih yang dipilih dalam air selama sehari.
- Biji cengkeh dicuci dengan air bersih.
- Ulangi pencucian tiga kali sampai lumpur tidak lagi menempel pada biji.
3.Persiapan Media Tanam
Cara menanam cengkeh yang kedua adalah dengan memperhatikan pemilihan media sebelum menanam bibit cengkeh. Beberapa alat dan bahan yang digunakan untuk menanam cengkeh adalah sebagai berikut.
- Tanah yang subur.
- Pupuk.
- Pot plastik atau polybag dengan lubang di bagian bawah.
- Mencetak
- Cukup air.
4. Pembibitan
Cara menanam cengkeh selanjutnya adalah benih sebaiknya ditanam terlebih dahulu menggunakan media tanam yang lebih kecil untuk menumbuhkan akar cengkeh. Dengan cara ini, persemaian dapat dengan mudah dikontrol dan dipantau hingga bibit tumbuh.
Langkah-langkah yang perlu Anda lakukan untuk menyebarkan adalah:
- Pertama, campurkan tanah dan pupuk kandang. rasio 2 banding 1.
- Kemudian hak cipta mencampurkan tanah dengan pupuk ke dalam pot plastik atau polybag yang telah disediakan.
- Buat lubang di tengah tanah.
- Tempatkan biji cengkeh pada lubang yang telah Anda buat.
- Biji cengkeh ditutup dengan tanah.
- Kemudian perlahan-lahan padatkan tanah.
- Siram banyak-banyak, tapi jangan sampai berhenti.
- Simpan bibit cengkeh potensial di lokasi strategis yang aman dari angin kencang.
- Pastikan pot berisi hingga 25 persen biji cengkeh.
- Pantau pertumbuhan bibit cengkeh secara rutin.
5.Persiapan lahan
Cara budidaya cengkeh yang keempat berkaitan dengan pengelolaan lahan yang baik. Pengelolaan tanah sebaiknya dilakukan dua bulan sebelum penanaman bibit cengkeh. Dibutuhkan waktu lebih lama agar tanah siap untuk ditanami cengkeh.
Berikut cara mengolah tanah yang baik.
- Pilih tanah di area terbuka dan terkena sinar matahari langsung.
- Kemudian bersihkan area penanaman bibit cengkeh dari batu, alang-alang atau rumput.
- Lakukan penggemburan tanah.
- Biarkan area tersebut longgar selama seminggu untuk mendisinfeksi tanah dari gas yang mengancam pertumbuhan tanaman cengkeh.
- Tanah cangkul tidak lebih dari 75 cm.
- Kemudian soal lebar lubang tanam kira-kira. 50 cm.
- Masukkan kotoran ke dalam lubang.
- Biarkan setidaknya sebulan agar pupuk meresap ke dalam tanah.
Baca juga: Mesin cengkeh
6. Pemindahan Bibit Cengkeh
Yang dibutuhkan dalam pemindahan bibit cengkeh adalah bibit cengkeh itu sendiri dan tanah permanen yang digunakan sebagai kebun cengkeh. Bibit cengkeh yang dapat dipindahkan ke tanah permanen saat berumur 2 tahun.
Pemindahan benih dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut.
- Pastikan benih yang akan Anda tanam adalah benih dengan batang lurus.
- Sobek polybagnya
- Ambil biji cengkeh sampai ke akarnya
- Semprot dengan air untuk menghilangkan kotoran
- Tanam benih di lubang yang sudah disiapkan
- Tutup dengan tanah
- Kompak perlahan
- Ikat tanaman dengan kayu
- Tempatkan tempat bertengger kayu di samping
- Taburkan pupuk di sekitar tanaman
- Isi ulang dengan tanah
- Taburkan kapur pertanian pada area tanaman untuk meningkatkan pH tanah.
7.Perawatan Tanaman
Cara menanam cengkeh selanjutnya adalah dengan menanam bibit cengkeh yang ditanam di tanah padat dan tumbuh subur karena banyak serangan hama yang dapat menyerang bibit cengkeh.
Hal ini dapat menyebabkan kematian tanaman. Perawatan di tahun-tahun awal, perawatan harus dilakukan dengan serius agar tanaman tetap kuat, besar dan subur.
Perawatan atau perawatan tanaman cengkeh dapat dilakukan dengan cara-cara berikut ini.
- Pemupukan setiap 4 bulan sekali selama dua tahun pertama setelah tanam.
- Kemudian semprotkan insektisida jika ada masalah pertumbuhan tanaman atau masalah pada daun.
- Siram tanaman cengkeh terutama pada musim kemarau dengan air yang cukup.
- Singkirkan gulma atau gulma yang tumbuh di sekitar tanaman gulma.
- Lakukan penggemburan tanah sebulan sekali. Jadi tanah selalu ada.