Perbedaan Minyak Atsiri dan Minyak Lemak, Apa Aja Sih Perbedaannya?
Kamu masih asing tidak dengan minyak atsiri? Minyak yang satu ini punya banyak kelebihan yang disukai orang -orang. Apa kamu termasuk penggemar minyak ini? Jika kamu tahu manfaatnya kamu tidak akan menyia-nyiakan minyak atsiri ini. Oh iya, ada minyak yang bernama minyak lemak. Perbedaan minyak atsiri dan minyak lemak tidak banyak diketahui orang-orang. Apa aja sih perbedaan kedua minyak ini? Supaya kita semua tahu perbedaannya, yuk simak penjelasan dari pembahasan di bawah ini
Pengertian Keduanya
Sebelum tahu apa saja perbedaanya, kita harus tahu apa yang dimaksud dengan minyak atsiri dan minyak lemak itu sendiri. Apa kalian sudah tahu apa definisi dari kedua minyak ini?
Definisi dari minyak sendiri adalah salah satu kelompok yang termasuk pada golongan lipid, yaitu senyawa yang ada di alam tapi tidak larut dalam air melainkan larut dalam pelarut organic non-polar, kita sebut saja kloroform, dietil eter, benzenadan hidrokarbon lainnya yang mempunyai polaritas yang sama.
Seperti yang dibahas sebelumnya, esensial Oil atau biasa disebut minyak atsiri ini yaitu senyawa yang diekstrak dari bagian tumbuhan berupa kelopak bunga, daun, kulit kayu, akar, hingga biji dan diperoleh melalui proses distilasi atau penyulingan.
Sedangka yang dimaksud dengan minyak lemak adalah minyak yang didapatkan dari hewan dan tumbuhan, dan merupakan senyawa karbon, oksigen, dan hidrogen akan tetapi bukan suatu karbohidrat.
Dari segi definisi saja kita bisa melihat bahwa kedua minyak ini berbeda. Namun apa hanya sebatas definisi saja yang berbeda? Atau masih ada perbedaan yang lain?
Kita semua akan belajar apa saja perbedaan minyak atsiri dan minyak lemak di artikel kali ini. Meski kedua minyak ini berbeda, keduanya memiliki kegunaan atau manfaat yang sama bagusnya.
Perbedaan Minyak Atsiri dan Minyak Lemak
Seperti yang di bahas di atas kedua minyak ini ternyata berbeda. Tetapi apa bedanya? Dari pada kita terus bertanya tanya berikut ini perbedaan antara keduanya yaitu minyak atsiri dengan minyak lemak antara lain :
Minyak Atsiri :
- Mudah Menguap
- Memiliki aroma yang autentik dan khas
- Tidak mengandung trigliserida
- Minyaknya tidak membeku
Minyak Lemak :
- Tidak mudah menguap
- Minyak ini mengandung trigliserida
- Dapat membeku di suhu 18 derajat celcius
Dari apa yang dijabarkan poin – poin di atas kita bisa tahu bahwa kedua minyak ini memiliki perbedaan yang cukup bertolak belakang. Jika kamu belum mengetahui sebenarnya minyak dari tumbuhan itu di bagi menjadi tiga. Apa aja tiga pembagian itu?
Tiga pembagian minyak pada tumbuhan, yaitu sebagai berikut :
- Essential Oil atau Minyak Atsiri
- Fatty Oil (lemak) atau Minyak Lemak
- Vegetable Oil (lemak nabati)
Wah ternyata bukan hanya minyak atsiri dan minyak lemak saja loh, ada tambahan minyak lemak nabati juga. Kalau begitu apa saja yang termasuk dari minyak atsiri dan minyak nabati ini?
Yang termasuk essential oil atau minyak atsiri yaitu minyak utama dari bagian tumbuhan yang bisa diekstraksi. Minyak atsiri atau yang dikena juga essential oil membawa karakteristik asli tumbuhan nya, termasuk aroma dan sifat-sifat dasar itu sendiri. Biasanya minyak ini dihasilkan lewat proses penyulingan yang bisa menggunakan mesin penyuling minyak atsiri.
Sedangkan fatty oil (lemak) atau minyak lemak ini dibedakan dalam tiga jenis. Tiga jenis ini bisa disebutkan sebagai minyak tidak mengering, minyak semi mengering dan minyak mengering.
Contoh fatty oil yang tergolong dalam :
- Minyak tidak mengering, yang termasuk minyak ini yaitu minyak zaitun dan minyak kacang tanah.
- Semi mengering , yang termasuk minyak ini yaitu minyak biji kapas, minyak biji bunga matahari, minyak wijen, dan juga minyak jagung.
- Minyak mengering, yang termasuk minyak ini yaitu minyak tanaman flax, minyak kedelai, minyak kemiri, dan minyak linen.
Dari penjelasan di atas kita bisa tahu apa aja sih perbedaan minyak atsiri dan minyak lemak itu. Jadi setelah ini jangan bingung lagi yaa. Semoga bermanfaat!