Jenis Biji Kopi dengan Kualitas Terbaik yang Tepat untuk Minuman
Kopi merupakan salah satu minuman favorit banyak orang di seluruh dunia. Kopi memiliki berbagai macam rasa dan aroma yang dapat menarik perhatian para penikmatnya. Namun, tahukah Anda bahwa rasa dan aroma kopi dipengaruhi oleh jenis biji kopi yang digunakan untuk membuatnya? Dalam artikel ini kita akan mempelajari tentang jenis biji kopi yang memiliki ciri khas pada aroma dan perpaduan antara rasa manis dan pahit .
Mengenal Jenis-Jenis Biji Kopi dan Ciri-Cirinya
Ada empat spesies tanaman kopi yang dikenal secara luas, yaitu kopi Arabika, kopi Robusta, kopi Liberika, dan kopi Ekselsa. Keempat spesies ini memiliki ciri-ciri yang berbeda-beda, baik dari segi fisik, kimia, maupun ekonomi. Mari kita simak penjelasan singkat tentang keempat jenis biji kopi ini:
1. Kopi Arabika
Kopi Arabika adalah jenis biji kopi yang paling populer di dunia. Menurut data dari [International Coffee Organization], sekitar 60% produksi kopi dunia berasal dari kopi Arabika. Kopi Arabika berasal dari Ethiopia dan pertama kali ditemukan oleh seorang gembala kambing bernama Kaldi.
Ciri-ciri biji kopi Arabika adalah:
– Bentuknya agak lonjong dan datar
– Ukurannya cukup besar
– Warna kulitnya hijau kecokelatan
– Rasa dan aromanya manis dan asam
– Kadar kafeinnya rendah, sekitar 1,2%
– Harganya cukup mahal
– Sulit ditanam dan mudah terserang hama dan penyakit
Beberapa contoh varietas dari kopi Arabika adalah:
– Kolombia Kopi : berasal dari Kolombia, memiliki rasa yang ringan dan halus
– Kopi Gayo: berasal dari Aceh, Indonesia, memiliki rasa yang gurih dan aromatik
– Kopi Jamaika: berasal dari Jamaika, memiliki rasa yang lembut dan krimi
2. Kopi Robusta
Kopi Robusta adalah jenis biji kopi yang kedua terbanyak digunakan di dunia. Menurut data dari [International Coffee Organization], sekitar 40% produksi kopi dunia berasal dari kopi Robusta. Kopi Robusta berasal dari Kongo dan pertama kali ditemukan oleh seorang botanis Belgia bernama Emile Laurent.
Ciri-ciri biji kopi Robusta adalah:
– Bentuknya bulat dan sedikit cembung
– Ukurannya cukup kecil
– Warna kulitnya kuning kecokelatan
– Rasa dan aromanya pahit dan zat
– Kadar kafeinnya tinggi, sekitar 2,7%
– Harganya cukup murah
– Mudah ditanam dan tahan terhadap hama dan penyakit
Beberapa contoh varietas dari kopi Robusta adalah:
– Kopi Vietnam: berasal dari Vietnam, memiliki rasa yang kuat dan pekat
– Kopi Kongo: berasal dari Kongo, memiliki rasa yang asam dan beraroma buah
– Uganda Kopi : berasal dari Uganda, memiliki rasa yang halus dan beraroma kayu
3. Kopi Liberika
Kopi Liberika adalah jenis biji kopi yang jarang digunakan di dunia. Menurut data dari [International Coffee Organization], hanya sekitar 2% produksi kopi dunia berasal dari kopi Liberika. Kopi Liberika berasal dari Liberia dan pertama kali ditemukan oleh seorang botanis Jerman bernama Carl Ludwig Blume.
Ciri-ciri biji kopi Liberika adalah:
– Bentuknya tidak beraturan
– Ukurannya sangat besar
– Warna kulitnya hitam kecokelatan
– Rasa dan aromanya unik dan eksotis
– Kadar kafeinnya sedang, sekitar 1,6%
– Harganya sangat mahal
– Sangat sulit ditanam dan jarang ditemukan
Beberapa contoh varietas dari kopi Liberika adalah:
– Kopi Filipina: berasal dari Filipina, memiliki rasa yang harum dan beraroma bunga
– Malaysia Kopi : berasal dari Malaysia, memiliki rasa yang tajam dan beraroma rempah
– Kopi Liberia: berasal dari Liberia, memiliki rasa yang lezat dan beraroma karamel
4. Kopi Ekselsa
Kopi Ekselsa adalah jenis biji kopi yang kurang dikenal di dunia. Menurut data dari [International Coffee Organization], hanya sekitar 0,2% produksi kopi dunia berasal dari kopi Ekselsa. Kopi Ekselsa berasal dari Afrika Timur dan pertama kali ditemukan oleh seorang botanis Prancis bernama Auguste Chevalier.
Ciri-ciri biji kopi Ekselsa adalah:
– Bentuknya mirip dengan kopi Arabika
– Ukurannya sedang
– Warna kulitnya cokelat keunguan
– Rasa dan aromanya mirip dengan kopi Robusta
– Kadar kafeinnya tinggi, sekitar 2,5%
– Harganya cukup murah
– Jarang ditanam dan sering dicampur dengan kopi Robusta
Beberapa contoh varietas dari kopi Ekselsa adalah:
– Kopi Ethiopia: berasal dari Ethiopia, memiliki rasa yang asam dan beraroma buah
– Kenya Kopi : berasal dari Kenya, memiliki rasa yang kuat dan beraroma anggur
– Kopi Tanzania: berasal dari Tanzania, memiliki rasa yang seimbang dan beraroma cokelat
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, kita dapat mengetahui bahwa ada empat jenis biji kopi yang dikenal secara luas di dunia, yaitu kopi Arabika, kopi Robusta, kopi Liberika, dan kopi Ekselsa. Keempat jenis biji kopi ini memiliki ciri-ciri yang berbeda-beda, baik dari segi fisik, kimia, maupun ekonomi. Jenis biji kopi yang digunakan untuk membuat minuman kopi akan mempengaruhi rasa dan aroma yang dihasilkan.
Apakah Anda ingin belajar cara membuat kopi yang enak dan berkualitas? Jika ya, maka Anda tidak boleh melewatkan pelatihan roasting kopi yang kami tawarkan! Pelatihan roasting kopi adalah sebuah program yang akan mengajarkan Anda tentang berbagai hal yang berkaitan dengan proses roasting kopi.