Sablon Baju Menempel
Sablon baju menempel pterdapat pakaian, sablon tempel dapat digunakan untuk menampilkan selera pribadi dan menghias beragam jenis pakaian. Tetapi, Anda mungkin lama-kelamaan merasa bosan terdapat sablon tempel yang pernah dibuat. Sayangnya, sebagian besar sablon tempel bersifat permanen. Namun, Anda masih bisa berupaya mengatasi hal tersebut dengan salah satu atau beberapa cara di bawah ini.
Sablon Baju Menempel
Menggunakan Pelarut Kimiawi
1. Belilah pelarut kimiawi yang ditujukan untuk menghapus tulisan. Pelarut seperti tersebut dibuat khusus untuk kegunaan itu, Tetapi, Anda juga dapat mencoba menggunakan pelarut rumah tangga seperti pembersih cat kuku, alkohol medis, atau pembersih lem semacam Goo Gone.
2. Masukkan pakaian ke dalam mesin pengering. Memasukkan pakaian ke dalam mesin pengering yang dinyalakan dalam suhu tinggi selama beberapa menit akan membuat lem sablon memanas dan mungkin sedikit mengendur.
3. Balik pakaian. Posisikan sablon tempel di dalam pakaian. Anda perlu menentukan bagian belakang sablon tempel di balik pakaian, dan meletakkan bagian belakang tersebut ke atas (sesampai jika Anda dapat melihat menembus pakaian, bagian belakang sablon itu akan terlihat).
4 .Balik pakaian. Posisikan sablon tempel di dalam pakaian. Anda perlu menentukan bagian belakang sablon tempel di balik pakaian, dan meletakkan bagian belakang tersebut ke atas (sesampai jika Anda dapat melihat menembus pakaian, bagian belakang sablon itu akan terlihat). Lebih lengkapnya dapat anda baca di cetakkaos
5. Jenuhkan pakaian dengan pelarut. Masukkan pelarut banyak-banyak di bagian belakang sablon tempel. Tujuannya terdapatlah membasahi pakaian dengan pelarut sesampai lapisanlem di antara kain dan sablon akan mengendur.
6 .Regangkan kain. Meregangkan dan menggoyangkan kain akan membantu membasahi seluruh kain dengan pelarut sampai menembus lapisan perekat sablon. Setelah membuka pakaian, Anda mungkin perlu menuangkan pelarut lagi.
7. Kelupas sablon tempel. Jika pelarut bekerja, Anda seperlunya dapat mengelupas sablon tempel dari pakaian. Anda bisa mempercepat proses pengelupasan sablon dengan menggosok pisau atau menggunakan panas dari pengering rambut.
8. Bersihkan lem yang tersisa. Setelah sablon terkelupas, mungkin masih terdapat lem yang tersisa. Anda dapat berusaha membersihkannya dengan menggosokkan alkohol atau pembersih lem seperti Goo Gone. Pastikan untuk menguji bahan kimia apa pun di bagian yang tersembunyi terdapat pakaian sebelum menggunakannya.
9. Cuci pakaian Anda secara terpisah. Cuci pakaian secara terpisah, baik menggunakan tangan ataupun mesin cuci. Mencuci pakaian itu bersama pakaian lain berisiko menyebarkan pelarut ke pakaian lainnya. Pastikan untuk mencuci pakaian sampai bersih menggunakan sabun cuci yang lebih banyak sebelum mengenakannya, agar kulit Anda tidak bersentuhan dengan sisa pelarut.
Menggunakan Panas dan Uap
1.Letakkan pakaian di permukaan datar. Papan setrika atau meja berlapis handuk dapat Anda gunakan. Pastikan permukaan yang Anda gunakan tidak sensitif terhterdapatp panas.
2. Masukkan handuk ke dalam pakaian. Meletakkan handuk atau lap kecil ke dalam pakaian mungkin dapat membantu mencegah kerusakan kain di sisi lainnya. Tetapi, jika handuk itu membuat Anda sulit bekerja karena permukaanya yang kemudian halus, coba gunakan selembar karton atau papan kayu yang sangat tipis sebagai gantinya.
3. Periksa panduan perawatan pakaian. Memanaskan pakaian melebihi suhu yang disarankan dalam panduan dapat menyebabkan kerusakan pterdapat kain. Beberapa jenis kain seperti poliester, bahkan dapat meleleh jika dipanaskan dengan suhu yang kemudian tinggi. Dan dapat juga anda baca di sablon kaos jogja
4. Gunakan pengering rambut untuk memanaskan sablon tempel. Pengering rambut yang dinyalakan dalam pilihan suhu paling tinggi di dekat tulisan sablon dapat memanaskan perekat di baliknya sampai meleleh dan sablon dapat dilepaskan.
5. Gunakan uap untuk memanaskan sablon tempel. Pilihan lainnya, Anda dapat menggunakan uap untuk memanaskan sablon. Taruh handuk lembab di atas area yang dicetak, lalu tempatkan setrika yang sangat panas di atasnya. Uap dapat memanaskan perekat di balik sablon sampai meleleh dan sablon dapat dilepaskan.
6. Gunakan pisau tajam untuk mengelupas sablon. Setelah sablon mengendur akibat panas, gosokkan pisau tajam di sepanjang tepi sablon untuk mencungkilnya. Setelah sebagian sablon tercungkil, Anda seperlunya lebih mudah mengelupasnya sedikit demi sedikit.
7. Terus panaskan permukaan sablon dan mengelupasnya. Anda mungkin perlu memanaskan sebagian kecil sablon sekali waktu untuk mengelupasnya.
8. Bersabarlah. Cara tersebut membutuhkan waktu lama. Nyalakan musik kesukaan Anda dan tantang diri sendiri untuk bertahan melakukannya sampai selesai.
9. Bersihkan lem yang tersisa. Setelah sablon terkelupas, mungkin masih terdapat lem yang tersisa. Anda bisa mencoba membersihkannya dengan menggunakan alkohol medis atau pembersih lem seperti Goo Gone. Pastikan untuk menguji bahan kimia apa pun di bagian yang tersembunyi pterdapat pakaian sebelum menggunakannya.
10. Cuci pakaian Anda seperti pterdapat umumnya. Setelah membersihkan sablon dan sisanya, cuci pakaian Anda seperti pterdapat umumnya. Pastikan mencuci pakaian terlebih dahulu apabila Anda menggunakan zat kimia untuk membersihkan sisa sablon, karena zat kimia dapat menyebabkan iritasi dan kerusakan pada kulit.
Tips
- Gunakan beberapa cara di atas sekaligus jika ingin.
- Anda mungkin perlu memanfaatkan lebih dari satu metode untuk menghapus sablon tempel.
- Mengerti bahwa daya kerja pelarut sablon akan menurun seiring berjalannya waktu di mana sablon melekat pada pakaian.
- Keahlian Anda dalam menghapus sablon dipengaruhi antara lain oleh jenis sablon dan lem yang digunakan. Ingatlah bahwa sebagian besar sablon bersifat permanen.