Cara Membuat Pupuk Kompos dari Sampah Organik
Bingung sampah organik Anda menumpuk? jangan dibuang, Anda dapat mengolah sampah organik tersebut menjadi pupuk kompos loh. Kompos adalah salah satu dari berbagai jenis pupuk organik yang telah ada sejak dahulu kala. Pengertian kompos adalah bahan-bahan organik yang telah mengalami proses pelapukan atau terjadinya interaksi antara mikroorganisme atau bakteri pembusuk yang bekerja di dalam bahan organik tersebut.
Bahan organik yang dimaksud pada pengertian kompos yaitu rumput, jerami, sisa mengomel dan dahan, kotoran hewan, bunga yang rontok, udara kencing hewan ternak, serta bahan organik lainnya. Semua jenis bahan organik tersebut dapat mengalami pelapukan yang disebabkan oleh mikroorganisme yang bertumbuh subur pada lingkungan lembap dan basah.
Cara Membuat Pupuk Kompos dari Sampah Organik
Ketika memutuskan untuk membuat pupuk kompos, tentu Anda memerlukan alat dan bahan yang tepat.
Penasaran apa saja alat dan bahan pembuatan pupuk kompos dari sampah organik?
Tak sulit, Anda hanya perlu menyiapkan alat dan bahan seperti berikut:
Alat membuat pupuk
– Tempat berukuran besar dengan penutup, bisa dengan tong maupun ember
– Sarung tangan
Bahan pembuatan pupuk kompos dari sampah organik
– Sampah rumah tangga (sisa makanan maupun bekas sayuran)
– Tanah
– Udara secukupnya
– Arang sekam
– kapur
– Cairan pupuk EM4 sebagai pelengkap
Bagaimana?
Alat dan bahannya bisa Anda temukan di rumah bukan?
1. Langkah pembuatan pupuk
Yuk ikuti segera cara membuat pupuk kompos seperti berikut ini:
1. Sediakan sampah rumah tangga yang akan Anda olah menjadi pupuk kompos.
2. Pisahkan sampah organik sisa makanan atau daun dengan sampah plastik. Nantinya sampah organik yang akan digunakan sebagai pupuk kompos.
3. Sediakan tempat berukuran besar untuk membuat pupuk kompos. Jangan lupa bahwa tempat harus dilengkapi dengan penutup agar pupuk yang dibuat tidak akan terinfeksi.
4. Masukkan tanah secukupnya ke dalam tempat yang telah diisi sampah organik. Ketebalannya dapat Anda sesuaikan dengan tempat serta banyaknya sampah organik.
5. Guyur permukaan tanah tersebut dengan udara secukupnya.
6. Masukkan sampah organik yang telah dibaurkan arang sekam(opsional) dan kapur pertanian ke dalam tempat.
7. Pastikan sampah disimpan secara merata. Pastikan ketebalan sampah sebanding dengan ketebalan tanah.
8. Guyur dengan air yang telah tercampur dengan EM4
9. Masukkan lagi tanah ke dalam tempat. Kali ini tanah memiliki peran sebagai penutup sampah.
10. Tutup tempat dengan rapat dan diamkan selama tiga minggu.
Perhatikan hal ini ketika Anda membuat pupuk kompos sendiri di rumah:
1. Pastikan tempat pembuat pupuk kompos tidak terinfeksi oleh air hujan dan hewan.
2. Pastikan tempat tidak terkena paparan sinar matahari.
2. Sampah yang bisa dan tak bisa dijadikan pupuk
Meskipun Anda dapat membuat sampah dari rumah tangga, bukan berarti semua jenis sampah dapat dijadikan bahan untuk membuat pupuk organik.
Beberapa sampah organik yang dapat diubah menjadi pupuk kompos ini di antaranya adalah:
1. Sampah sisa makanan dimulai dari sayuran sampai dengan daging yang telah membusuk
2. Kertas bekas ataupun tisu yang sudah tidak digunakan lagi
3. Dedaunan serta rumput
4. Potongan kayu
5. Bumbu dapur kadalduarsa
6. Bulu hewan yang rontok
7. Debu dari belakang lemari es
8. Hingga kini kotoran hewan peliharaan
9. Tentunya sampah ini berjenis organik alias dapat didaur ulang ya, Sahabat Hijau DLH
Ada juga berbagai sampah daur ulang rumah tangga namun tak bisa dimanfaatkan untuk dibuat pupuk kompos.
Bahan-bahan ini diantaranya adalah:
– Tumbuhan yang terjangkit penyakit
– Kertas kado jenis metalik
– Kotak minuman dengan lapisan bahan metal
– Kaca, besi, alumunium
– Kotak kardus makanan bertekstur berminyak, seperti kotak pizza .
– Plastik
– kaleng bekas makanan atau minuman
– botol
Jika semuanya telah dilakukan, kini Anda bisa langsung menggunakan pupuk organik ini untuk memupuk semua jenis tanaman yang ada dihalaman rumah.
baca juga : alat pembakar sampah tanpa asap