Tips Mengolah Sampah Sisa Makanan, Kreatif!
Tahu kah Anda? jika Indonesia merupakan salah satu negara penghasil sampah terbesar di dunia. Untuk menurunkan produksi sampah tersebut, Anda semua harus turut andil dengan melakukan tujuh tips mengolah makanan sisa berikut.
sebenarnya ada trik jitu untuk memanfaatkan makanan sisa. Cara di bawah ini dapat memaksimalkan kegunaan dari setiap bahan sehingga tak harus langsung dibuang.
Ikuti 7 cara mengolah sampah sisa makanan:
1. Membuat olahan kaldu juga cara mengolah sampah sisa makanan
Anda, jangan buru-buru membuang sisa tulang. Sebab bahan tersebut dapat dimanfaatkan kembali menjadi kaldu masakan. Dengan cara ini Anda tidak perlu lagi membeli kaldu di pasar. Apalagi jika, membuat kaldu sendiri cenderung lebih higienis serta menyehatkan.
Baik dari tulang sapi ataupun tulang ayam, semua dapat diolah menjadi kaldu. Cara mengolah sampah sisa makanan sisa menjadi kaldu cukup mudah, loh. Pertama tulang sapi atau ayam direbus sampai mendidih. Diamkan kurang lebih 24 sampai 48 jam di dalam panci, sampai minyak keluar dari air rebusan ini.
Berikutnya saring kaldu rebusan tulang tersebut dan simpan di dalam kulkas. Hasil olahan makanan sisa ini bisa digunakan sebagai kuah sup yang lezat, loh!
2. Mengolah sampah sisa makanan yaitu dengan buat selai buah atau acar
Sayuran yang sudah layu sering kali kurang nikmat untuk dikonsumsi. Umumnya orang memilih buang bahan tersebut dari pada memasaknya sebagai lauk. Tapi, tunggu dulu. Tetapi sayuran yang sudah layu bisa dimanfaatkan, loh!
Anda bisa memakai sisa sayuran untuk membuat acar. Beberapa sayuran yang bisa diolah menjadi acar antara lain: sawi, timun, wortel, kubis, lobak, bawang, dan cabai. Dengan adanya cara ini, makanan sisa bisa jadi teman menyantap nasi goreng atau mie goreng.
3. Jadikan pengharum ruangan
Anda bisa menghemat anggaran belanja pengharum ruangan dengan tips memanfaatkan makanan sisa ini. Umumnya jeruk setelah dikupas kulit jeruk akan langsung dibuang. Namun tahu kah Anda? jika kulit jeruk ini dapat diolah menjadi pengharum ruangan.
Kulit jeruk terkenal mempunyai aroma yang segar sehingga cocok untuk pewangi ruangan. Cara untuk membuat pengharum rungan dari kulit jeruk cukup ternyata tidak sulit. Pertama, kulit jeruk direbus dalam panci selama beberapa menit dengan api kecil.
Jika harumnya sudah menguar, Anda bisa mematikan api lalu dinginkan percampuran tersebut. Setelah dingin, tambahkan cairan ke dalam botol semprot. Campurkan dengan sedikit air dan alkohol lalu kocok sampai merata. Pengharum ruangan semprot siap digunakan.
4. Buat pupuk kompos
Jika sisa irisan buah dan sayur memang tidak bisa dimanfaatkan lebih lanjut, pengomposan merupakan pilihan yang tepat. Pengolahan makanan sisa menjadi pupuk kompos sudah lama dipraktikkan oleh masyarakat sebagai langkah go green.
Cara membuat kompos dari makanan sisa simpel banget. Cukup rajah sayur dan buah-buahan agar lebih mudah mengurai. Lalu taruh sampah makanan sisa tersebut dalam tempat komposter. Anda hanya perlu mengaduk setiap hari agar pembusukan lebih dan cepat merata.
5. Tanam kembali
Tak banyak yang tahu jika beberapa jenis sayur dapat ditanam kembali, loh! Salah satu metode ini juga bisa dijadikan pilihan untuk kurangi makanan sisa supaya tidak terbuang sia-sia.
Beberapa sayuran yang bisa ditanam kembali antara lain: kubis, wortel, daun mint, daun bawang, dan seledri. Caranya, Anda hanya perlu memotong bagian bawah batang sayuran tersebut, lalu meletakkan di dalam mangkuk pendek.
Berikan air secukupnya hingga bagian bawah sayuran terendam. Diamkan selama beberapa hari, kemudian jika akar mulai timbul tanaman siap ditanam di tanah.
6. Bikin crouton
Untuk meminimalisir food waste, Anda juga bisa membuat crouton. Sesuai namanya, crouton berarti remahan. Crouton bisa Anda gunakan sebagai topping salad atau sup. Makanan ini terbuat dari tinggalan roti tawar yang sudah mendekati tanggal tidak layak makan.
7. Ampas kopi sebagai pupuk
Jangan buang ampas kopi, ya, sebab dapat dimanfaatkan sebagai pupuk tumbuhan. Bahkan, bahan satu ini telah lama dikenal sebagai amunisi untuk menyuburkan tanaman, loh! Tak sekadar itu, bubuk kopi juga dapat menarik cacing tanah memaksimalkan keseimbangan cairan.
Untuk menjadikan ampas kopi sebagai pupuk, cukup taburi langsung saja di atas media tanam. Namun jangan terlalu banyak, aga tidak menghalau air menembus tanah, ya.
baca juga : alat pembakar sampah tanpa asap
