Memanfaatkan Sabut Kelapa menjadi Barang yang Bernilai Jual!
Hingga saat ini, memanfaatkan sabut kelapa masih sangat terbatas pada industri-industri mebel dan kerajinan rumah tangga dan belum diolah menjadi produk teknologi. Limbah sabut kelapa juga potensial digunakan sebagai penguat bahan baru pada komposit. Beberapa keistimewaan dari pemanfaatan sabut kelapa sebagai bahan baru rekayasa adalah menghasilkan bahan baru komposit alam yang ramah lingkungan dan mendukung gagasan pemanfaatan serat sabut kelapa menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi dan teknologi yang tinggi.
Memanfaatkan Sabut Kelapa menjadi Barang yang Bernilai Jual
1. Pembuatan Sapu Ijuk
Sapu ijuk merupakan salah satu jenis dari peralatan rumah tangga yang tidak bisa lepas dari kehidupan bersih-bersih khusushnya bagi ibu rumah tangga ataupun asisiten rumah tangga. Ya, sapu ijuk adalah salah satu jenis sapu yang dibuat dengan menggunakan limbah dari pengolahan kelapa, yaitu sabut kelapa.
Sabut kelapa yang sudah kering biasanya akan diolah dan dimanfaatkan sedemikian rupa. Yang pada akhirnya nanti akan terbentuk menjadi serabut-serabut tipis, yang diikat dan dijadikan satu menjadi bentuk sapu ijuk, yang sering digunakan sehari-harinya.
2. Media Pembakaran Pengganti Kertas
Bagi anda yang sering membuat arang dari batok kelapa, pasti juga sering memanfaatkan sabut kelapa sebagai salah satu media untuk membakar batok kelapa tersebut. Ternyata, di restoran restoran padang juga menggunakan sabuut kelapa sebagai alat pembakaran yang bertujuan untuk pengganti kertas. Hal tersebut disebabkan karena sifat alami dari sabut kelapa itu sendiri yang mudah terbakar dan bisa menghasilkan api yang baik.
3, Pembuatan Pupuk Organik
Siapa yang menyangka, ternyata manfaat sabut kelapa juga bisa diolah dan juga dimanfaatkan menjadi salah satu jenis pupuk organik. Pupuk organik yang dibuat dengan menggunakan sabut kelapa ini mampu untuk menyimpan air 60% lebih banyak dibandingkan dengan pupuk biasa. Hal tersebut tentu saja akan sangat bermanfaat bagi daerah yang memiliki curah hujan yang rendah atau daerah yang sedang mengalami kekeringan.
Selain itu, sabut kelapa juga miliki kandungan unsur hara dan juga mineral yang sangat baik untuk pertumbuhan dari tanaman, sehingga memang sangat cocok untuk dijadikan sebagai salah satu bahan pembuatan pupuk organic.