Daya Tarik Kawah Ijen

Pemandangan nan elok tersaji di antara perjalanan dari titik awal pendakian hingga kawasan puncak. Disini sobat native akan melihat beberapa orang yang hilir-mudik kesana-kemari membawa belerang dari gunung hingga ke bawah. Perjuangan mereka patut diacungi jempol. Karena mereka membawa belerang-belerang dengan berat kurang lebih 50 kg untuk sekali bawa.

Bisa dibayangkan bukan melewati medan naik turun dan terjal ini membawa beban berat demi sebuah kehidupan. Oleh karena itu disarankan bagi sobat native yang bertemu dengan mereka diperjalanan bisa memberikan akses jalan terlebih dahulu. Setidaknya itulah yang bisa kita bantu untuk mereka.

 

Sunrise dan Blue Fire

Kawah Ijen memang terkenal dengan api birunya. Inilah yang menjadi alasan banyak wisatawan mengunjungi kawasan ini. Spot sunrise dan spot blue fire memang berbeda. Spot Blue Fire ini sedikit jauh dari spot sunrise, karena spot ini berada di dekat kawah. Jadi, sobat native harus menuruni kawah ini terlebih dahulu.

Hati-hati untuk menuruni kawah ini, dan disaranakan jangan terlalu lama menikmatinya. Mengingat bau belerang yang sangat kuat dan menyengat. Bisa-bisa sobat native jatuh pingsan karena bau yang menyengat ini. Setelah puas dengan spot ini, sobat native bisa menikmati spot sunrise yang sangat menarik.

BACA JUGA  Tips Persiapan Pernikahan di Rumah

Dari kawah ini sobat native harus naik lagi sedikit keatas menuju ke spot sunrise. Waktu paling baik menuju ke kawasan ini adalah November hingga Januari, dan April hingga Mei. Dimana kawasan ini memiliki pemandangan sunrise yang sangat cantik dan mempesona. Oleh karena itu, Banyuwangi disebut dengan Sunrise of Java.

 

Souvenir Khas

Inilah hal yang menarik di kawasan ini. dengan adanya beberapa souvenir yang terbuat dari belerang. Souvenir cantik ini bisa didapatkan dengan harga mulai dari 20 ribu rupiah saja. Souvenir ini dibuat khusus oleh para penambang belerang. Sobat native bisa membelinya sebagai salah satu cara untuk membantu perekonomian mereka.

Disarakan lagi bagi sobat native agar tidak terlalu lama disini. Setidaknya pukul 7 pagi sudah pulang dan turun dari kawah ini, karena semakin siang bau belerang ini akan sangat terasa sehingga sobat native harus segera berkemas-kemas untuk pulang. Tidak jarang pula, sobat native akan mengetahui bila gunung ini akan ditutup karena bau belerang yang sangat tinggi.

BACA JUGA  Identitas Pemanfaatan Kaos Polo dalam Branding

Apabila, musim penghujan bau belerang ini akan sangat terasa jadi diharapkan untuk berhati-hati, ada lagi yang juga harus diperhatikan bagi sobat native yaitu musim yang sangat berbeda. Warga Banyuwangi menilai bila Gunung Ijen ini unik, yaitu saat kota panas maka kawasan ijen tour ini akan hujan. Jadi, jangan lupa membawa mantel.