Metode Budidaya Kangkung untuk Pemula
Ternyata budidaya kangkung tidaklah sulit, selain itu sayur kangkung kerap menjadi menu andalan di restoran. Kangkung merupakan salah satu dari banyaknya jenis sayur yang menjadi favorit masyarakat karena memiliki rasa yang lezat.
Banyak orang sudah berbudidaya sayur kangkung dipekarangan rumah. Kangkung masakan sendiri tentunya akan tambah enak apalagi jika berasal dari hasil tanam sendiri.
1. Pilih Benih Kangkung yang Berkualitas
Langkah awal sebelum melakukan budidaya kangkung yaitu Anda harus pilih benih berkualitas. Anda dapat membeli diberbagai toko perkebunan atau melalui toko online.
Cara lain dari mengunakan beni, Anda dapat melakukan cara stek dari tumbuhan kangkung lainnya.
2. Siapkan Media Tanam
Selanjutnya, tentukan tempat untuk menanam kangkung. Terdapat 2 metode penanaman yang dapat Anda coba, yang pertama langsung pada tanah dan yang ke dua bisa menggunakan pot atau polybag yang agak besar.
Sebelum melakukan penanaman, Anda pastikan tanah tersebut terbebas dari gangguan gulma. Selanjutnya lakukan penggemburan tanam memakai sekop serta buat tempat tidur tanaman atau umum disebut bedengan.
Supaya sistem pengairan berjalan dengan baik maka beri tambahan jarak setiap bedengan sekitar 50 cm.
3. Berikan Pupuk Secukupnya
Jika media tanam telah siap, Taburkan pupuk pada bagian atas bedengan yang telah dibuat. Namun, jangan melangsungkan penanaman setelah Anda beri pupuk pada media tanam.
Supaya media tanam lebih mudah menyerap nutrisi, maka diamkan pupuk selama 3 sampai 5 hari. Dan agar tidak mengganggu pertumbumbuhan kangkung Anda harus memperhatikan kadar pH pada tanah tersebut supaya tidak terlalu asam.
Tambahkan kapur atau dolmit sekitar satu ember kecil setiap satu karung pupuk. Fungsinya untuk menetralkan kadar pH pada media tanam.
4. Buat Lubang-Lubang untuk Menanam
Buat lubang-lubang tanam untuk diletakkan benih kangkung. Lubangi dengan kedalaman 5 cm serta perhatikan jarak antar lubang kira-kira 15 cm.
Metode lainnya yang bisa dipakai yaitu metode zig-zag, pada saat kangkung bertumbuh agar tidak saling brtabrakan serta mengganggu pertumbuhannya.
5. Beri Benih dengan Campuran Pupuk dan Tanah
Setelah cara diatas telah selesai, Anda beri taburan 3 sampai 5 benih kangkung pada lubang yang tadi. Agar kangkung tumbuh berkualitas maka sediakan campuran pupuk dan tanah sebagai penutup lubang.
Tutup lubang dengan campuran itu, namun jangan terlalu penuh.
6. Lakukan Penyiraman Rutin
Penanaman kangkung baiknya dilaksanakan semasa musim hujan supaya media tanam tetap lembab. Namun jika Anda ingin melakukan penanaman pada musim panas. Anda harus rajin untuk melakukan penyiraman setiap hari dengan air bersih supaya kankgung tumbuh subur.
7. Pangkas Bagian Kangkung yang Rusak
Dengan berjalannya waktu, Anda dapat menyaksikan benih kangkung mulai bersemai dan bertumbuh daun. Namun harus dipastikan, Anda periksa setiap bagian kangkung dengan teratut, yang paling penting paa bagian yang rusak.
Apabila Anda menjumpai bagian kangkung sudah tidak segar atau tidak sehat, Anda perlu memotongnya supaya tidak menyebar pada lainnya.
Dengan teratur melakukan pemotongan pada bagian yang rusak, Anda bisa menjaga kangkung tetap sehat dan hasil panen baik.
8. Rawat Teratur dan Kangkung Siap Panen
Tidak hanya bagian inti kangkung yang memerlukan perhatian, namun Anda juga membersihkan pekarangan yang digunakan bertanam. Pastikan tempatnya bebas dari rumput liar.
Selanjutnya Anda harus rutin beri pupuk pada sayur kangkung, utamanya pada 10 hari sesudah ditanam. Rawat dengan benar lalu tunggu 30 hari, sebelum tiba waktu pemanenan.
baca juga : komoditas tanaman sayuran