FAKTA UNIK

Di Beberapa Daerah Briket Batubara Digunakan Untuk Membakar Shisha Dan Juga Memasak

briket batubara untuk membakar shisha merupakan metode merokok yang populer di banyak negara, khususnya di Timur Tengah. Sisha menggunakan pipa khusus dengan mangkuk berisi tembakau beraroma, selang dan corong.

Sisha membutuhkan bahan bakar yang disebut arang sisha untuk menghisap tembakau. Arang sisha biasanya terbuat dari batok kelapa, bambu, kayu atau arang.

Salah satu jenis arang shisha yang banyak digunakan adalah briket batu bara. Briket batu bara adalah briket yang dibuat dari batu bara yang dihancurkan dan dipres menjadi bentuk padat. Briket batu bara memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan sebagai bahan bakar shisha.

 

Kekurangan dan kelebihan dalam menggunakan briket batubara untuk membakar shisha

Kelebihan menggunakan briket batu bara untuk membakar sisha

1. memiliki nilai kalori yang tinggi

Briket arang dapat menghasilkan panas lebih banyak dan bertahan lebih lama dibandingkan arang Sisha lainnya. Nilai kalor briket batubara bisa mencapai 5000-6000 kkal/kg, sedangkan nilai kalor briket arang shisha lainnya hanya berkisar 3000-4000 kkal/kg.

Artinya briket batu bara dapat membakar tembakau secara maksimal dan menghasilkan asap yang semakin pekat.

2. harganya yang murah

Briket batu bara lebih murah dibandingkan arang Sisha lainnya karena bahan bakunya lebih mudah didapat dan diolah.

Briket batu bara berkisar antara Rp 10.000 hingga 25.000/kg, sedangkan arang shisha lainnya berkisar antara Rp 40.000 hingga 55.000/kg. Artinya briket batu bara dapat menghemat biaya operasional Shisha.

3. Bentuknya yang seragam dan mudah digunakan.

Briket arang mempunyai bentuk yang seragam dan kompak, biasanya berbentuk kubik atau bulat, sehingga mudah dimasukkan ke dalam mangkuk Sisha. Briket batu bara tidak mudah pecah atau hancur selama pembakaran sehingga mengurangi limbah sisa pembakaran.

Kekurangan briket batubara untuk membakar shisha

1. Menghasilkan emisi gas dan polusi udara yang besar

Briket batubara banyak mengandung sulfur dan nitrogen yang menyebabkan terjadinya emisi gas seperti karbon monoksida, karbon dioksida, sulfur dioksida, nitrogen oksida dan hidrokarbon.

Emisi gas ini dapat membahayakan kesehatan pernafasan dan lingkungan. Selain itu, briket batubara juga banyak menghasilkan abu dan debu yang mencemari udara.

2. Mengubah rasa dan bau tembakau

Briket arang memiliki ciri khas bau dan rasa yang dapat mengubah rasa dan aroma tembakau shisha. Banyak pengguna shisha yang mengeluh bahwa briket batu bara membuat tembakau menjadi pahit atau asam. Hal ini dapat mengurangi kenikmatan merokok shisha.

3. Butuh waktu lama untuk membakarnya

Briket arang membutuhkan waktu yang lama untuk terbakar, sekitar 10-15 menit, dibandingkan arang shisha lainnya yang hanya membutuhkan waktu 5-10 menit. Hal ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan bosan bagi pengguna shisha.

Baca Juga Peningkatan Efisiensi Pembakaran Briket

Baca Juga kegunaan briket batubara

 

Cara menggunakan briket batubara untuk membakar shisha

  1. Siapkan briket arang berbentuk kubus atau bulat sesuai ukuran mangkuk Sisha. Briket batu bara biasanya memiliki nilai kalor yang tinggi sehingga dapat membakar tembakau secara optimal dan menghasilkan asap yang semakin pekat.
  2. Nyalakan briket batu bara dengan kompor gas, korek api, atau alat pemanas lainnya. Briket arang membutuhkan waktu yang lama untuk terbakar, sekitar 10-15 menit, Pastikan briket arang terbakar merata dan berwarna merah.
  3. Letakkan briket arang di atas aluminium foil yang menutupi wadah shisha. Buat beberapa lubang kecil pada aluminium foil dengan tusuk gigi atau jarum. Jumlah dan ukuran lubang dapat disesuaikan dengan preferensi masing-masing pengguna.
  4. Tarik napas dari pipa shisha dan nikmati asap tembakau yang terbakar. Dengan briket batu bara, tembakau dapat dihisap selama 45-60 menit, tergantung jumlah dan intensitas penggunaan. Jika briket arang mulai gosong atau habis, segera ganti dengan yang baru.

 

Kesimpulan dari briket batubara untuk membakar shisha

Briket arang adalah bahan bakar yang populer untuk merokok sisha di banyak negara, terutama di Timur Tengah.

Kelebihan penggunaan briket briket batu bara adalah nilai kalornya yang tinggi, harga yang lebih murah dan kemudahan penggunaan karena bentuknya yang seragam.

Namun ada juga kerugiannya, seperti emisi gas dan polusi udara yang lebih tinggi, pengaruh bau dan rasa tembakau sisha, serta waktu menyalakan yang lebih lama.

Penggunaan briket arang untuk shisha membawa keuntungan ekonomi karena harganya lebih murah, namun pengguna harus mempertimbangkan dampak lingkungan dan kesehatan yang diakibatkan oleh emisi gas dan polusi udara.

Exit mobile version