Peluang Usaha Tanaman Kakao dan Analisa Usahanya
Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang Peluang Usaha Tanaman Kakao dan Analisa Usahanya. Langsung simak dibawah ini,
Apa itu tanaman kakao? Tanaman kakao adalah salah satu tanaman yang menjadi bahan utama dalam pembuatan cokelat. Tanaman ini berasal dari wilayah Amerika yang tengah banyak dibudidayakan di Indonesia. Peluang usaha tanaman kakao memang bisa dikatakan sangat menjanjikan.
Karena, tanaman kakao ini banyak di cari berbagai pengusaha industri makanan sebagai bahan utamanya. Tanaman kakao ini juga bisa di olah menjadi berbagai jenis makanan seperti cokelat, wafer, agar-agar, bubuk es krim cokelat dan lainnya. Meskipun, rasa biji kakao yang aslinya pahit, tetapi jika sudah diolah akan terasa sangat manis.
Tanaman kakao ini hampir mirip dengan kopi , bedanya kakao memiliki buah yang besar dengan kulit yang keras dan tebal. Budidaya tanaman kakao dilakukan oleh para petani dengan memotong batang pohon kakao supaya tidak terlalu tinggi dan bisa melebar ke samping.
Hal ini, membuat tanaman kakao memiliki banyak ruang untuk menghasilkan buah. Buah kakao ini yang nantinya memiliki nilai jual yang tinggi yang terletak di bagian bijinya. Keuntungan besar yang diperoleh dari budidaya tanaman kakao memang tidak boleh Anda lewatkan begitu saja.
Jika Anda tertarik dengan budidaya tanamn kakao, maka Anda bisa baca ulasan dibawah ini tentang peluang usaha tanaman kakao,
Peluang Usaha Tanaman Kakao
-
Memulai Bisnis Budidaya Kakao
Berbisnis di bidang perkebunan memang menjadi salah satu bisnis yang tidak pernah mati. Begitu juga dengan bisnis usaha budidaya tanaman kakao yang menjadi salah satu bisnis yang menguntungkan. Untuk memulai bisnis usaha budidaya tanaman kakao ini tidak sulit.
Anda bisa memulainya dengan gampang dan modal kecil. Anda juga bisa memulai bisnis budidaya tanaman kakao dengan lahan atau kebun yang kecil dahulu untuk memulainya.
-
Pelaku Bisnis Budidaya Kakao
Bisnis budidaya tanaman kakao ini bisa dijalankan oleh siapa saja. Bagi Anda yang sedang bingung mencari bisnis yang tepat, terjun ke bisnis tanaman kakao sangat cocok untuk Anda pilih. Dengan kemauan dan niat yang tinggi maka bisnis budidaya tanaamn kakao ini bisa Anda jalankan dengan mudah.
-
Peralatan Bisnis Budidaya Kakao
Dalam berbisnis budidaya tanaman kakao, dibutuhkan beberapa peralatan penting seperti pembukaan lahan kakao, bibit tanaman kakao, keranjang panen, timbangan, timba, mesin semprot, gerobak dorong, selang air, golok dan sabit, cangkul, pompa air, gunting, dan terpal.
Dengan adanya peralatan yang memadai, maka bisnis budidaya tanaman kakao Anda bisa maksimal. Jika Anda ingin mengolah biji kakao kembali, misalnya diolah menjadi coklat, Anda membutuhkan peralatan lain untuk membuat coklat yaitu mesin pembuat coklat.
-
Lokasi Strategis Budidaya Kakao
Dalam berjualan budidaya tanaman kakao, Anda bisa memasarkannya dengan cara menjualnya ke berbagai pabrik atau industri yang membutuhkan biji cokelat. Atau menjualnya dipasaran, sehingga akan banyak orang-orang yang membelinya.
-
Harga Jual Budidaya Kakao
Untuk perkiraan harga jual budidaya tanaman kakao, bisa Anda buat dalam hitungan per kg sekitar harga Rp 15.000 sampai Rp 60.000. Tergantung dari harga kakao yang ada di pasaran juga dan tergantung jenis kakao yang ada.
-
Keuntungan Budidaya Kakao
Keuntungan yang Anda peroleh jika memilih terjun dalam peluang usaha tanaman kakao ini yaitu bisnis usaha perkebunan Anda yang paling banyak untungnya. Karena, harga jual dari kakao bisa dikatakan sangat besar dan tinggi di pasaran, sehingga keuntungan yang di dapatkan terbilang besar.
Analisa Usaha Tanaman Kakao
-
Investasi
PERALATAN | HARGA |
Pembukaan lahan kebun kakao | Rp 2.769.000 |
Bibit tanaman kakao | Rp 1.752.500 |
Keranjang panen | Rp 182.500 |
Timbangan | Rp 192.800 |
Selang air, gunting dan terpal | Rp 157.600 |
Cangkul | Rp 178.300 |
Pompa air | Rp 242.350 |
Gerobak dorong | Rp 321.500 |
Timba | Rp 32.800 |
Mesin semprot | Rp 228.600 |
Golok dan sabit | Rp 63.500 |
Peralatan lain | Rp 28.800 |
TOTAL | Rp 6.150.250 |
-
Biaya Operasional
1. Biaya Tetap
PENYUSUTAN | HARGA | |
Pembukaan lahan kebun kakao | 1/12 x Rp 2.769.000 | Rp 230.750 |
Bibit tanaman kakao | 1/62 x Rp 1.752.500 | Rp 28.266 |
Keranjang | 1/44 x Rp 182.500 | Rp 4.148 |
Timbangan | 1/62 x Rp 192.800 | Rp 4.382 |
Selang air, gunting dan terpal | 1/62 x Rp 157.600 | Rp 2.542 |
Cangkul | 1/44 x Rp 178.300 | Rp 4.052 |
Pompa air | 1/62 x Rp 242.350 | Rp 3.909 |
Gerobak dorong | 1/44 x Rp 321.500 | Rp 5.185 |
Timba | 1/62 x Rp 32.800 | Rp 745 |
Mesin semprot | 1/62 x Rp 228.600 | Rp 3.687 |
Sabit dan golok | 1/62 x Rp 63.500 | Rp 1.024 |
Peralatan lain | 1/44 x Rp 28.800 | Rp 655 |
Gaji | Rp 1.600.000 | |
TOTAL | Rp 1.889.346 |
2. Biaya Variabel
PENYUSUTAN | HARGA | |
Pupuk tanaman | Rp 25.000 x 30 | Rp 750.000 |
Tali rafia | Rp 7.000 x 30 | Rp 210.000 |
Pupuk kandang | Rp 19.000 x 30 | Rp 570.000 |
Pestisida | Rp 38.900 x 30 | Rp 1.167.000 |
Obat-obatan | Rp 17.000 x 30 | Rp 510.000 |
Biaya lain | Rp 10.600 x 30 | Rp 318.000 |
Transportasi | Rp 27.600 x 30 | Rp 828.000 |
Pengemas | Rp 12.000 x 30 | Rp 360.000 |
BBM | Rp 23.600 x 30 | Rp 708.000 |
TOTAL | Rp 5.421.000 | |
TOTAL BIAYA OPERASIONAL | Biaya tetap + Biaya variabel | Rp 7.310.346 |
Pendapatan | 17 kg x Rp 20.000 x 30 hari | Rp 10.200.000 |
Keuntungan | Rp 10.200.000 – Rp 7.310.346 | Rp 2.889.654 |
Lama balik modal | Rp ^.150.250 : Rp 2.889.654 | 2 bulan |