Walaupun Krisis Karna Pandemi, Tren Pencarian Rumah Secara Online Tetap Tumbuh
Pandemi Covid-19 memaksa semua orang mengarantina diri dan kurangi kesibukan di luar rumah. Terlebih setelah diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Karena itu, banyak kesibukan yang selanjutnya terkait pada akses internet seperti melacak hunian yang tepat. Beberapa pengelola website jual-beli properti menjelaskan angka pencarian tempat tinggal meningkat sejak PSBB berlangsung.
Beberapa pengelola website jual-beli properti menjelaskan angka pencarian tempat tinggal meningkat sejak PSBB berlangsung.
Berikut kesimpulan tren tingkat pencarian tempat tinggal pada website jual beli properti: 1. Rumah.com Country Manager Rumah.com Marine Novita menjelaskan trafik pengunjung yang melacak dan belanja tempat tinggal di laman Rumah.com meningkat lebih kurang 5 persen.
Hal ini berdasarkan perbandingan trafik pada awal Januari hingga 15 Maret 2020 dan trafik pada 16 Maret hingga pas ini. Marine mencatat, lokasi paling favorit adalah DKI Jakarta sebanyak 33 persen, Jawa Barat 31 persen, Banten 14 persen, dan Jawa Timur 8 persen. “Diperkirakan, seiring waktu, kenaikan ini bakal jadi pesat. Namun, kalau memperbandingkan kuartal I-2020 bersama dengan Kuartal IV 2019, perbedaannya terlihat cukup signifikan, hingga 40 persen
Peningkatan terhitung terlihat dari halaman detil iklan properti jual yang diamati pengunjung (listing detil pageview) sebesar 36 persen. Sementara itu, kuantitas orang yang menyatakan ketertarikan pada listing properti yang dijual (leads) tumbuh 16 persen. Adapun secara tahunan, konsumen yang melacak properti untuk dibeli pada Kuartal I-2020 dibanding Kuartal I-2019 terhitung mengalami kenaikan.
Berdasarkan kuantitas listing detil pageview naik sebesar 28 persen. Sementara kuantitas leads beralih 12 persen. Hingga pas ini, pengembang yang memasarkan propertinya melalui Rumah.com telah raih 200 perusahaan. Mereka tersebar di Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Surakarta, Bali, Makassar, Medan, dan lain-lain. 2. Rumah 123.com Sedikit berbeda bersama dengan Rumah.com, Country General Manager Rumah123.com Maria Herawati menjelaskan kuantitas properti yang telah terjual pada Kuartal I-2020 cuma tumbuh 0.21 persen. Itu pun cuma tempat tinggal dan apartemen seken.
Namun, andaikan dibandingkan secara kuartalan, kuantitas tempat tinggal yang terjual pada Kuartal Pertama 2020 dibanding Kuartal IV-2019 naik 12.5 persen. Sedangkan secara tahunan, kuantitas tempat tinggal yang terjual pada Kuartal I-2019 dan Kuartal I-2020 anjlok 23.8 persen.
Maria mengatakan, 10 tempat tertinggi yang propertinya paling banyak terjual th. selanjutnya yakni di lokasi Harapan Indah, Bintaro, Kelapa Gading, Cibubur, Aether BSD City, Ketapang, Jelambar, Gading Serpong, Pantai Indah Kapuk, dan Jagakarsa. “Sementara, sepuluh lokasi yang paling banyak diminati oleh pencari tempat tinggal pas ini adalah di lokasi Bintaro, Pondok Indah, Cibubur, Kemang, Jagakarsa, BSD, Gading Serpong, Cinere, Alam Sutera, Pantai Indah Kapu.
3. Lamudi Managing Director Lamudi Mart Polman menjelaskan trafik pencarian tempat tinggal di website ini mengalami kenaikan pas Pandemi Corona. “Sebagai perumpamaan kuantitas pencarian orang yang mendambakan belanja tempat tinggal pada bulan April ada lebih kurang 25.714 orang pas bulan Maret 20.228 orang.
Wilayah yang paling banyak dicari pun paling banyak didominasi Jabodetabek, bersama dengan mayoritas paling banyak mengincar di kawasan Jakarta Selatan. Mart mengakui, awal bulan Maret trafik pengunjung Lamudi sempat mengalami penurunan khususnya saat wabah Corona mulai banyak menyebar.
Namun sesudah itu pada pertengahan Maret hingga April, trafik pencarian tempat tinggal ulang menguat. “Meningkatnya tren pencarian tempat tinggal dijual ini disebabkan penerapan keputusan Social distancing, terhitung keputusan work from home (WFH), perihal ini selanjutnya membawa dampak banyak pencari properti yang memakai pas luangnya di tempat tinggal untuk melacak tempat tinggal impian mereka,” lanjutnya.
Perbandingan kuantitas pencari tempat tinggal Kuartal I-2020 bersama dengan Kuartal IV-2019 naik sebesar 16.71 persen. Sedangkan, andaikan dibandingkan pada periode yang sama th. 2019, trafik pencarian tempat tinggal melonjak hingga 81 persen. Hal ini menyatakan bahwa biarpun di tengah Pandemi Covid-19, minat beli tempat tinggal tetap tumbuh.