Mengukur Tekanan Fuel Pump Yang Benar di Motor Injeksi

Motor injeksi terasa mbrebet, kesulitan dihidupkan saat pagi atau justru terlanjur mogok ?, tidak salah satu biang keladinya adalah di anggota Fuel Pump.

Fungsi Fuel Pump terlampau signifikan di motor injeksi karena jikalau tekanannya menyusut maka motor bakal timbul persoalan terlebih di performa, untuk itu diperlukan pemeriksaan yang benar apakah fuel pump punya masalah atau tidak.

Pengecekan tekanan terhadap Fuel Pump bukan dengan cara membiarkan selang bensin di injektor atau tangki yang lantas menyaksikan seberapa besar bensin yang ngucur keluar, itu cara yang salah…!bahaya banget cara mengecek seperti itu.

Cara yang benar adalah mengukur dengan alat yang bernama flow meter lc atau  bisa juga dengan menggunakan Fuel Pump Meter. Alat seperti ini gampang banget didapatnya dapat di toko2 alat/sparepart motor atau lewat online udah dengan mudahnya didapat.

Cara pengecekannya memang gampang banget, apalagi orang awampun gampang melakukannya yang penting udah pasti perlu punya alat Fuel Pump meternya dan sekalian membeli selang bensin motor injeksi. Seperti yang aku praktekkan terhadap motor Yamaha Vixion yang punya tekanan Fuel Pump sebesar 250 kpa atau 36,3 psi.

BACA JUGA  Cara Membuat Backlink Berkualitas yang Efektif untuk Website

Cara pengecekannya memang gampang banget, apalagi orang awampun gampang melakukannya yang penting sudah pasti perlu punya alat Fuel Pump meternya dan sekalian membeli selang bensin motor injeksi.

Seperti yang aku praktekkan terhadap motor Yamaha Vixion yang punya tekanan Fuel Pump sebesar 250 kpa atau 36,3 psi.

Lepas soket selang bensin yang ada di tangki atau injektor, lantas masukkan selang tambahan dan cara terakhir memasang Fuel Pump mtr. salah satu selang bensin berasal dari injektor dan tangki.

Pengecekan awal, putar kunci kontak ke posisi “ON”, menyaksikan sampai angka berapa jarum berhenti, apakah tekanan Fuel Pumpnya tetap standar atau udah turun.

Langkah ke dua nyalakan mesinnya, menyaksikan di dalam suasana motor langsam maka jarum di Fuel Pump mtr. perlu memperlihatkan angka standar andaikata untuk Vixion adalah 36,3 psi, jikalau jarum memperlihatkan naik turun di dalam rentan 1-2 psi itu tetap wajar atau normal tapi udah jauh dibawah itu maka Fuel Pump udah bermasalah.

BACA JUGA  Cara Memilih Mobil Untuk Pengantin yang Murah dan Bagus

Langkah ketiga, tarik gas sampai diatas 2.000 rpm jikalau jarum selalu stabil maka Fuel Pump tidak ada masalah, tidak serupa suasana jikalau suasana motor langsam dan tekanannya normal tapi pas digas tiba2 tekanannya turun maka Fuel Pump bermasalah.