CARA MENGAMBIL FOTO YANG BAGUS BERIKUT INI!
Mengambil foto yang hasilnya bagus pasti menjadi idaman bagi tiap-tiap orang yang menyukai fotografi. Kebanyakan orang berpikir untuk menghasilkan sebuah jasa foto yang bagus diperlukan kamera baru yang super canggih.
Padahal tehnik jauh lebih mutlak dibanding perangkat. Mengambil gambar yang baik bisa ditunaikan oleh siapa pun dan dengan kamera apa-pun asalkan lumayan berlatih dan miliki passion di bidang tersebut. Berikut adalah sebagian langkah mengambil alih foto yang bagus, diantaranya:
Mengkomposisikan subjek (rule of thirds)
Komposisi merupakan hal dasar dalam fotografi berkenaan bagaimana kami memasang subjek foto terhadap bidang foto. Penempatan foto yang benar-benar umum ditunaikan oleh para sebagian pemula yaitu menempatkannya di tengah-tengah bidang foto.
Cobalah suatu hal yang berlainan dengan tidak menempatkannya di tengah. Tahap pertama yang wajib ditunaikan adalah sebabkan garis imajiner (grid) yang membagi bidang foto ke arah vertikal dan horizontal masing-masing tiga bagian. Penempatan subjek foto terhadap sepertiga bagian luar grid bisa menguatkan kesan dinamis terhadap foto, langkah ini lebih dikenal dengan istilah rule of thirds.
Atur bidikan foto dengan cermat
Jangan biarkan hasil fotomu terganggu oleh latar belakang yang dapat sebabkan hasil fotomu keluar berantakan. Singkirkan latar belakang yang bisa mengacau dan mengganggu. Hindari tampilan pohon seolah-olah tumbuh di atas kepala sebagai latar belakang. Kamu bisa menghindari hal berikut dengan mengubah arah bidikan foto sehingga menghasilkan foto yang lebih baik dan tidak berantakan.
Posisikan tinggi kamera terhadap mata subjek (eye level)
Sebisa mungkin hindarilah memotret sambil berdiri terhadap subjek yang lebih rendah daripada kita. Contohnya, sementara memotret anak kecil sebaiknya anda mengambil alih foto berikut dalam posisi jongkok sehingga kamera berada setinggi pandangan mata (eye level) anak kecil tersebut.
Manfaatkan flash
Dalam sebagian kondisi, flash bisa menaikkan kualitas foto yang diambil. Kamu bisa mengfungsikan flash ini terhadap pemotretan yang ditunaikan terhadap siang hari untuk menangani bayangan yang timbul terhadap subjek foto manusia yang mengganggu di bawah hidung ataupun mata. Teknik ini dikenal dengan istilah fill in flash.
Cobalah sudut yang menarik
Jangan hanya terpaku terhadap pengambilan foto dalam satu sudut tertentu saja. Cobalah bereksperimen dengan mengambil alih sudut pengambilan foto yang berbeda. Carilah tempat yang memungkinkan anda berada dalam posisi lebih tinggi atau lebih rendah.
Contohnya, anda bisa mengfungsikan kursi atau tangga untuk sudut pemotretan yang lebih tinggi, atau berbaring di lantai untuk pengambilan sudut foto yang lebih rendah. Variasi sudut pengambilan gambar ini bisa memudahkan anda untuk bisa memilih foto terbaik diantaranya.