Cara Menanam Rumput Gajah Mini
Cara menanam rumput gajah mini. Rumah yang memiliki halaman yang luas biasanya akan dibuatkan sebuah taman sebagai area penghijauan di sekitar lingkungan rumah. Adanya taman yang ditumbuhi banyak tanaman-tanaman ini tentu nya memberikan efek sejuk dan juga udara yang segar ketika dihirup oleh sang pemilik rumah.
Biasanya, taman rumah akan lebih cantik jika ditanami rerumputan-rerumputan yang tampak seperti karpet hijau yang digelar di taman. Rumput-rumput hijau yang biasanya digunakan untuk mempercantik taman yaitu rumput hias. Ada berbagai macam rumput hias yang bisa kamu gunakan untuk mendekorasi taman, salah satunya yaitu rumputĀ gajah mini.
Jenis rumput taman yang satu ini merupakan varian jenis rumput gajah yang berukuran lebih kecil ataupun Pennisetum purpureum yang merupakan rerumputan-rerumputan tropis yang terdapat di Afrika. Jenis rumput ini paling banyak sekali dipilih oleh orang-orang untuk menghiasi taman. Selain harganya yang terjangkau, perawatannya juga relatif sangat mudah.
Hal yang membedakan nya dengan rumput gajah biasa yaitu teksturnya yang lebih bagus dan juga lebih kecil. Adapun jenis-jenis rumput gajah mini, seperti rumput gajah mini variegata. Bedanya, dengan rumput gajah mini biasa hanya terletak pada warna pada daunnya saja. Kalau rumput gajah mini biasa hanya memiliki satu warna yakni hijau, maka jenis variegata memiliki campuran warna putih yang cukup banyak pada setiap helai-helai daunnya.
Rumput gajah mini ini dipilih sebagai rumput penghias taman karena tahan terhadap pijakan kaki manusia, dan juga perawatannya yang terbilang cukup lah mudah. Jika kamu ingin mendekorasi taman dengan menggunakan rumput gajah mini, kamu harus mengetahui bagaimana cara menanam rumput ini dengan baik dan benar, supaya tumbuh subur dan juga tidak mudah kering. Berikut adalah 7 cara menanam rumput gajah mini yang dapat kamu coba.
1. Siapkan Peralatan Berkebun
Pertama, sebelum kamu memulai menanam rumput gajah mini ini, hal yang pertama harus kamu lakukan adalah menyiapkan peralatan berkebun seperti garpu taman, sekop, selang taman, gunting taman, pupuk kompos dan juga sarung tangan agar tangan kamu tidak kotor saat berkebun.
2. Mulai Gemburkan Tanah
Selanjutnya, setelah peralatan-peralatan telah siap, kamu lihatlah apakah halaman yang akan kamu jadikan taman dapat menerima sinar matahari secara langsung dengan waktu selama kurang lebih 6 jam? Hal ini dikarenakan rumput gajah mini ini memerlukan sinar matahari yang cukup setiap hari setidaknya sampai 6 jam. Setelah dirasa halaman yang akan digunakan dapat menerima sinar matahari yang cukup, maka kamu mulailah gemburkan tanah sedalam 6-8 inci dengan menggunakan garpu taman ataupun sekop.
3. Beri Pupuk Kompos
Selanjutnya, setelah tanah gembur, kamu gali tanah sedalam 2 sampai 3 inci untuk memberikan pupuk kompos pada tanah nya. Pemberian pupuk kompos ini bertujuan untuk meningkatkan kesuburan dan juga drainase pada tanah. Kedalaman lubang tersebut harus sama dan juga dua kali lebih lebar dari wadah rumput gajah mini yang digunakan.
Mesin pencacah rumput. Mesin pencacah rumput ini dapat mempermudah kamu dalam mencacah rumput untuk dijadikan bahan pakan ternak atau membuat kompos.
4. Mulai Tanam Rumput Gajah Mini
Selanjutnya, tempatkan tanaman, bola akar dan juga semuanya, di tengah-tengah lubang. Lalu tampung tanah di sekitarnya untuk mengisi lubang. Tanam rumput gajah mini dengan menggunakan pola zig zag dan juga beri jarak 2 hingga 6 kaki supaya rumput dapat tumbuh dengan lebih maksimal.
5. Siram Rumput Yang Sudah Ditanam
Setelah tertanam rapi, kamu siram rumput gajah mini dengan memakai ketinggian air 1 inci di atas rumput. Cara paling baik untuk menyiram rumput gajah mini ini yaitu dengan menggunakan gembor ataupun semprotan halus yang memiliki lubang-lubang yang kecil. Semprotan air dengan memakai lubang kecil ini dapat mencegah area rumput gajah mini tidak tergenang oleh air. Lakukan proses penyiraman ini sebanyak dua kali sehari, pagi dan juga sore hari. Namun kalau turun hujan, kamu tidak perlu menyiramnya. Karena air hujan sudah sangat-sangat cukup untuk menjaga kondisi rumput gajah mini agar tetap subur.
6. Lakukan Pemupukan Kembali
Selanjutnya, rumput gajah mini yang sudah ditanam selama 20 hari bisa kamu beri pupuk dasar seperti pupuk urea ataupun pupuk NPK. Selain untuk mencukupi nutrisi rumput gajah mini ini, pemupukan ini juga akan menunjang pertumbuhan rumput gajah mini. Dengan pemberian pupuk, pertumbuhan rumput kembali terpacu dengan sangat optimal. Selain itu kamu juga dapat menambahkan unsur hara agar rumput tidak layu.
7. Cegah Hama dan Gulma
Selanjutnya, sama seperti tanaman-tanaman hias lainnya, kamu pastikan di sekitar tumbuhnya rumput gajah mini tidak ada hama ataupun gulma yang tumbuh. Gulma adalah tumbuhan yang tumbuh pada areal yang tidak dikehendaki karena dapat merebut nutrisi dari tanaman utama yakni rumput gajah mini. Tumbuhnya gulma ini dikhawatirkan akan dapat menyerap air serta nutrisi yang seharusnya diserap oleh rumput gajah mini tersebut. Jika ada gulma yang tumbuh, maka segeralah kamu mencabut gulma sampai ke akarnya agar tidak lagi tumbuh dan tidak mengganggu nutrisi rumput gajah mini nya.
Mesin pencacah rumput. Mesin ini merupakan mesin pengolah sampah organik yang berfungsi untuk mencacah sampah organik, seperti rumput, limbah sayur, limbah buah-buahan, daun dan sampah organik lainnya. Fungsi mesin ini tidak hanya untuk kebutuhan pembuatan kompos, mesin ini juga berfungsi untuk mencacah rumput untuk dijadikan bahan pakan ternak.
Itulah dia cara menanam rumput gajah mini yang dapat kamu coba dan kamu praktekkan sendiri dirumah.
Selamat mencoba!