Menggunakan Briket Tempurung Kelapa Sebagai Bahan Bakar Pengganti Bahan Bakar Dari Fosil

Bahan bakar Briket dari Tempurung Kelapa banyak digunakan di indonesia karena bahannya yang melimpah serta penggunaannya yang sangat mudah. Indonesia merupakan negara tropis yang diberkati dengan melimpahnya pohon kelapa.

Pohon kelapa sendiri mempunyai banyak manfaat dan kegunaan, mulai dari kayunya hingga buahnya.  Walaupun pohon kelapa saat ini banyak dirawat oleh masyarakat,

namun pohon kelapa mempunyai potensi yang belum teroptimalisasi dan dimanfaatkan dengan baik, khususnya pada pemanfaatan tempurung kelapa.

Salah satu cara untuk memanfaatkan limbah padat kelapa adalah dengan memanfaatkannya sebagai bahan bakar alternatif. Salah satu pemanfaatannya adalah produksi briket tempurung kelapa.

Briket merupakan blok yang dapat digunakan sebagai bahan bakar dan sering digunakan untuk memasak dan memanaskan ruangan.

 

Cara membuat Bahan bakar Briket dari Tempurung Kelapa

Alat dan bahan

  • Batok kelapa yang tidak terpakai
  • Tepung kanji
  • Air
  • Tabung paralon (jika diperlukan)

Cara membuat Bahan bakar Briket dari Tempurung Kelapa

  1. tempurung kelapa dibakar hingga menjadi arang, kemudian ditumbuk hingga halus dan diayak dengan ukuran 50 dan 70 mesh.
  2. Kemudian buat perekat dari tepung kanji, dengan cara mencampur tepung kanji dan air. Gunakan air secukupnya jangan terlalu banyak
  3. Setelah selesai membuat perekat langkah Selanjutnya adalah mencampur bubuk arang tempurung kelapa dengan campuran tepung kanji.
  4. Kemudian bentuk menjadi bola-bola kecil atau bisa juga dimasukkan ke dalam pipa paralon yang anda siapkan atau Anda bisa juga untuk menggunakan mesin briket arang kelapa untuk mendapatkan bentuk yang lebih sempurna dan rapi, sehingga bisa lebih efisien dan memiliki bentuk yang indah.
  5. Terakhir briket yang sudah dicetak dijemur dibawah sinar matahari selama kurang lebih 1 hari (sampai briket benar-benar kering)
BACA JUGA  Bagaimana Memilih Model Gelang Emas yang Sesuai dengan Perayaan Natal?

 

Proses Pembuatan Bahan bakar Briket dari Tempurung Kelapa

1. proses pengarangan

Pada proses ini, arang diperoleh dengan cara membakar atau membakar serbuk kayu dan tempurung kelapa secara manual.

2. pengayakan

Tujuan dari proses pengayakan ini adalah untuk menghasilkan serbuk kayu dan tempurung kelapa yang lebih lembut dan halus. Arang serbuk kayu diayak dengan ayakan 50 mesh, sedangkan arang tempurung kelapa diayak dengan ayakan 70 mesh.

3. Campurkan semua bahan

Serbuk gergaji dan arang tempurung kelapa yang telah diayak kemudian dicampur dengan perbandingan 10% serbuk kayu dan 90% arang tempurung kelapa.

Sambil diaduk, tambahkan lem kanji sebanyak 2,5% dari campuran arang serbuk kayu dan arang tempurung kelapa.

4. Pencetakan briket batubara

Setelah semua bahan tercampur rata, siapkan cetakan briket lalu masukkan adonan briket ke dalam cetakan lalu tekan.

5. Pengeringan

Setelah semuannya telah tercetak sekarang waktunya untuk mengeringkan briket. Briket dapat dijemur dibawah sinar matahari atau oven khusus untuk briket. Kelebihan Briket Arang Tempurung Kelapa.

Baca Juga Pengembangan Briket dari Limbah Pertanian

Baca Juga cara buat briket tempurung kelapa

 

Keunggulan Bahan bakar Briket dari Tempurung Kelapa

1. Tidak beracun

Karena pembuatan briket dari tempurung kelapa menggunakan bahan alami, maka briket tersebut aman untuk kita. Satu-satunya bahan tambahan pada batangan ini adalah tepung tapioka atau tepung kanji yang berasal dari singkong.

Tepung kanji ini digunakan sebagai perekat adonan briket. Hal inilah yang menjadikan briket arang tempurung kelapa menjadi bahan yang tidak beracun dan aman.

BACA JUGA  Proses Pembuatan Seragam dari Desain Hingga Kualitas Unggul

2. tidak menimbulkan asap

Saat dibakar biasanya batu bara mengeluarkan banyak asap, misalnya kita melihat ada yang sedang memanggang sate pasti banyak asapnya.

Namun berbeda dengan briket arang tempurung kelapa, pada saat briket ini dibakar atau digunakan asapnya hanya sedikit, hampir tidak ada asapnya, sehingga tidak mengganggu lingkungan mauSpun pernafasan kita.

3. Waktu pembakaran yang lama

Briket arang tempurung kelapa ini menghasilkan waktu pembakaran yang cukup lama. Waktu pembakaran ini terus menerus sekitar 2-3 jam. Oleh karena itu, produksi briket untuk bahan bakar ini tergolong efisien dan efektif.

 

Kesimpulan dari Bahan bakar Briket dari Tempurung Kelapa

Briket arang tempurung kelapa adalah salah satu cara pemanfaatan limbah padat kelapa yang memiliki banyak keunggulan seperti tidak beracun, bebas asap rokok dan waktu pembakaran yang lama.

Untuk membuat briket arang sabut kelapa, sabut kelapa dibakar hingga menjadi arang, kemudian dicampur dengan tepung kanji hingga membentuk lem dan dibentuk sesuai bentuk yang diinginkan.

Briket arang tempurung kelapa dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif untuk memasak dan memanaskan. Menggunakan briket tempurung kelapa juga sangat mudah serta efisien.