5 Menara Jam Bersejarah Dari Seluruh Dunia
Salah satu teknologi yang dikembangkan manusia untuk menunjukkan waktu adalah jam. Jam merupakan alat untuk menunjukkan waktu. Jam sendiri merupakan salah satu teknologi buatan manusia yang paling tua.
Sebelum ditemukannya teknologi jam modern, pengukuran waktu yang dilakukan oleh manusia sangat berbeda dengan yang dilakukan pada masa sekarang. Pada masa lalu, untuk mengukur waktu digunakan jam air dan jam matahari. Keduanya berfungsi sebagai penunjuk waktu untuk melakukan kegiatan sehari-hari.
Jam matahari dan jam air mempunyai mekanisme yang berbeda dalam menunjukkan waktu. Jam matahari menunjukkan waktu dengan memanfaatkan pergerakan matahari secara meridian. Jam matahari telah digunakan sejak 5000 Tahun yang lalu. Sedangkan jam air memanfaatkan gerakan air yang ada pada wadah yang berlubang dan disusun sedemikian rupa. Air tersebut akan berkurang secara perlahan dan perubahan ketinggian air tersebut yang menjadi penunjuk waktu.
Untuk saat ini, jam merupakan kebutuhan bagi semua orang. Mulai dari jam dinding hingga jam tangan digunakan oleh hampir semua orang untuk menunjukkan waktu secara tepat saat itu juga. Berbagai merk jam tangan seperti jam tangan Casio, Rolex, Seiko, dan lainnya juga banyak membuat jam tangan dengan berbagai inovasinya. Bahkan jam tangan sudah menjelma menjadi aksesoris untuk fashion baik bagi laki-laki maupun perempuan.
Selain jam dinding maupun jam tangan, perkembangan teknologi jam yang sedikit lebih tua adalah menara jam. Menara jam merupakan suatu bangunan atau bagian tertinggi dari suatu bangunan yang terdapat jam yang sangat besar yang mampu terlihat hingga jarak jauh. Mekanisme penggerak jam yang ada di dalam menara jam disebut turret clock.
Menara jam bukan hanya berfungsi untuk menunjukkan waktu secara luas namun saat ini juga berfungsi sebagai salah satu ikon atau destinasi wisata. Berikut adalah beberapa menara jam yang terkenal dari seluruh dunia:
1. Jam Gadang
Jam Gadang merupakan salah satu menara jam yang bersejarah di Indonesia. Menara jam yang terletak di Bukittinggi, Sumatra Barat ini merupakan salah satu destinasi wisata yang cukup terkenal. Didirikan pada 1926, menara jam setinggi 25 meter ini mempunyai keunikan yaitu penunjuk angkanya dalam angka romawi. Keunikan angka romawi pada jam ini adalah pada angka 4 dimana dalam romawi harusnya IV menjadi IIII.
2. Big Ben
Big Ben merupakan julukan untuk bangunan menara jam yang memiliki nama resmi Elizabeth Tower. Bangunan tersebut dibangun dengan gaya Neo-Gothic oleh Augustus Pugin pada 1859. Memiliki ketinggian 96 meter, menara jam ini terletak di jantung kota London, Inggris, tepatnya di sebelah ujung utara istana Westminster. Menara jam ini masuk dalam daftar situs warisan dunia yang dilindungi oleh UNESCO.
3. Menara Rajabai
Menara Rajabai merupakan bangunan menara jam yang terletak di selatan Kota Mumbai di bagian dari kampus Universitas Mumbai, India. Menara setinggi 85 meter ini dirancang oleh arsitek asal Inggris bernama Sir George Gibert Scott pada tahun 1878. Nama dari menara jam ini diambil dari nama ibu dari Premchand Roychand yang merupakan donatur utama pembangunan menara jam ini.
4. Reloj Monumental de Pachuca
Menara jam Monumental de Pachuca terletak di kota Pachuha, Meksiko. Bangunan setinggi 40 meter ini berada di tengah-tengah Plaza Independencia Kota Pachuca. Menara jam ini didesain oleh Tomas Cordero dan dibangun antara tahun 1904 hingga tahun 1910 untuk memperingati 100 tahun kemerdekaan Meksiko.
5. Menara Jam Sapporo
Menara jam Sapporo merupakan bangunan dengan struktur kayu yang kuat dan menjadi salah satu destinasi wisata di Sapporo. Bangunan ini terletak di kota terbesar di Pulau Hokkaido yaitu Sapporo di negara Jepang. Bangunan ini juga merupakan salah satu bangunan dengan gaya Barat yang masih tersisa di Sapporo. Didirikan pada tahun 1878, bangunan dengan ketinggian 19 meter ini merupakan salah satu bangunan tertua yang masih tetap ada di Sapporo.