Cara Menanam Porang dari Katak agar Hasilnya Maksimal
Cara menanam porang dari katak sebenarnya tidak jauh berbeda dengan cara menanam porang lainnya, namun Anda tetap harus mengetahui teknik-teknik yang benar. Yuk simak info selengkapnya dalam artikel berikut!
Harga Porang
Amorphophallus muelleri atau yang biasa dikenal sebagai tanaman porang adalah jenis tanaman talas-talasan yang saat ini menjadi perbincangan masyarakat Indonesia. Umbi porang memiliki nilai jual yang tinggi dan menjadi salah satu komoditas ekspor dari sektor pertanian. Permintaan umbi porang paling banyak berasal dari negara Jepang, Tiongkok, Korea, Taiwan, Vietnam dan Australia.
Sebelum dijual dan dipasarkan, umbi porang sebelumnya diolah terlebih dahulu menjadi bentuk basah, chips, dan tepung. Harga umbi porang pun bervariasi. Umbi porang basah perkilonya dihargai sekitar Rp 10.000 – Rp 13.000. Sementara chips porang kering perkilonya dihargai sekitar Rp 55.000 – Rp 65.000. Harga ini akan jauh lebih mahal saat umbi porang sudah diolah menjadi tepung, bahkan bisa mencapai harga Rp 300.000 per kilogramnya.
Tak hanya umbinya, bibit, benih katak dan biji porang pun laku di pasaran. 1 kg Bibit tanaman porang atau berisi sekitar 50 bibit, biasanya dihargai sekitar Rp 45.000. Bibit porang katak super dihargai Rp 305.000 per kilogramnya dan berisi sekitar 150 bibit. Sedangkan Bibit porang siap tanam dihargai Rp 600.000 dengan isi sekitar 500 biji porang.
Manfaat Porang
Umbi porang memiliki segudang manfaat baik dalam sektor pangan maupun non pangan. Dalam sektor pangan, tepung porang biasanya dijadikan sebagai bahan baku kue, roti, mie, jelly, dan lain sebagainya. Tepung porang dikenal rendah akan kandungan kalori dan serat pangan yang tinggi. Tak heran, olahan makanan dari tepung porang biasa dijadikan sebagai makanan andalan saat menjalani program diet.
Salah satu olahan dari tepung porang yaitu mie shirataki. Dengan mengonsumsi olahan makanan berbahan dasar tepung porang ini, bisa membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Selain itu, kandungan dalam umbi porang juga berkhasiat menunda rasa lapar. Oleh sebab itu, porsi makan Anda pun menjadi lebih berkurang. Manfaat olahan pangan dari porang ini tentu sangat bermanfaat bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan.
Tak hanya itu, kandungan glucomannan dalam porang pun memiliki manfaat lain dalam dunia kesehatan, diantaranya yaitu mengontrol kadar gula darh, mengontrol kadar kolesterol, melancarkan sistem pencernaan, mencegah kanker, dan masih banyak lagi.
Sementara itu, dalam sektor non pangan, porang biasanya dijadikan sebagai bahan pembuatan lem ramah lingkungan, bahan campuran pembuatan kertas agar kuat dan lemas, pengganti media tumbuh mikroba, pengganti gel silikon yang sangat baik sebagai isolator listrik, bahan campuran pembuatan komponen pesawat terbang dan parasut, penjernih air, pengikat formulasi tablet, dan lain sebagainya.
Dilihat dari potensi yang dimiliki porang, tak heran jika tanaman yang satu ini mulai banyak dilirik oleh para petani Indonesia untuk dibudidayakan. Jadi, bagaimana? apakah Anda tertarik untuk membudidayakan tanaman porang? yuk simak informasi lengkap cara menanam porang dari katak berikut ini!
Cara Menanam Porang dari Katak
Tanaman porang termasuk salah satu jenis tanaman yang mudah tumbuh di lingkungan mana pun. Bahkan tanaman porang bisa tumbuh di bawah naungan pohon-pohon besar dengan tingkat kerapatan maksimal 60%. Namun, tanaman porang dapat tumbuh optimal dan menghasilkan umbi porang yang berkualitas jika ditanam pada lahan terbuka.
1. Pilih Benih
Tanaman porang bisa berkembangbiak secara generatif menggunakan biji atau secara vegetatif menggunakan umbi dan katak. Perkembangbiakan secara generatif menggunakan biji. Salah satu benih yang biasa digunakan dalam budidaya tanaman porang yaitu katak porang. Bubil atau Katak porang tumbuh di pertemuan cabang dan tangkai daun, dengan ciri bentuk yang bulat agak lonjong dan berwarna coklat kehitaman.
Katak porang bisa didapatkan saat proses panen atau saat tanaman porang mengalami masa dormansi atau fase istirahat. Saat fase dormansi, tanaman porang akan layu dan katak porang pun perlahan gugur. Selanjutnya katak porang disimpan dan bisa ditanam saat tiba musim penghujan. Namun, saat penyimpanan, pastikan katak porang terhindar dari jamur karena hal ini dapat membuat tanaman porang mudah terserang penyakit sehingga pertumbuhannya pun tidak bisa optimal.
2. Persiapan Lahan
Dalam persiapan lahan, hal pertama yang perlu Anda lakukan yaitu memastikan lahan tanam porang terhindar dari gulma. Langkah ini bisa Anda lakukan dengan cara manual maupun dengan melakukan penyemprotan larutan herbisida. Setelah mati, gulma kemudian dikumpulkan menjadi satu dan dimusnahkan agar tidak menyebabkan timbulnya hama dan penyakit.
Setelah bersih dari gulma, buatlah bedengan pada lahan tanam dengan lebar 2 meter dan jarak setiap bedengannya 1 meter. Selanjutnya, buatlah jalur tanam dengan lebar sekitar 50 cm untuk menimbun katak porang. Setelah itu, masukkan campuran pupuk bokashi dan tanah pada jalur tanam tersebut.
3. Penanaman | Cara Menanam Porang dari Katak
Setelah memilih benih dan melakukan persiapan lahan, maka langkah selanjutnya yaitu penanaman porang. Tahukah Anda? waktu yang ideal untuk menanam benih porang yaitu saat musim penghujan atau sekitar bulan November hingga Desember. Penanaman benih porang dimulai dengan cara meletakkan katak porang satu per satu pada jalur tanam dengan bakal tunas menghadap ke bawah. Setelah itu, tutup dengan tanah lalu siram dengan air secukupnya.
4. Perawatan
Agar tanaman porang bisa tumbuh optimal dan menghasilkan umbi yang berkualitas, maka perlu Anda perlu melakukan sejumlah perawatan dan pemeliharaan yang benar. Berikut ini beberapa cara merawat tanaman porang :
Pembersihan Gulma
Saat musim penghujan, biasanya disekitar tanaman porang akan banyak ditumbuhi oleh gulma. Untuk itu, Anda harus melakukan penyiangan atau pembersihan gulam secara rutin. Pasalnya, keberadaan gulma disekitar tanaman porang ini dapat menghambat proses penyerapan zat unsur hara sehingga pertumbuhan tanaman porang pun bisa terganggu.
Peninggian Guludan
Ketika tanaman porang sudah mulai tumbuh tinggi, maka Anda perlu meninggikan guludan. Perawatan ini dilakukan dengan cara menimbun bagian pangkal batang tanaman porang dengan menggunakan tanah yang ada disekitarnya. Tujuannya adalah agar tanaman porang tidak mudah roboh dan bisa berdiri tegak dan kokoh. Dengan peninggian guludan tanah ini juga diharapkan umbi porang bisa berkembang lebih besar.
Pemupukan
Cara perawatan satu ini tidak boleh terlewatkan. Pemupukan bertujuan untuk memastikan tanaman porang mendapatkan unsur hara yang terpenuhi agar bisa tumbuh subur dan bisa menghasilkan umbi yang besar. Langkah pemupukan tanaman porang dilakukan dalam dua tahap. Tahap pemupukan yang pertama yaitu dilakukan saat tahap persiapan lahan.
Dalam tahapan ini biasanya digunakan campuran tanah dan pupuk kompos yang selanjutnya dimasukkan dalam jalur tanam. Sementara itu, tahap pemupukan yang kedua dilakukan saat tanaman porang sudah mulai tumbuh, dengan memberikan pupuk organik kompos atau pupuk anorganik NPK/TSP. Untuk informasi lengkap bagaimana cara pemupukan tanaman porang yang benar, simak artikel berikut ini : 5 Cara Pemupukan Tanaman Porang yang Benar.
Penjarangan
Dalam masa pertumbuhannya biasanya tanaman porang bisa menghasilkan 3-4 batang porang pada setiap tanaman. Tentu hal ini bisa menghambat pertumbuhan dan perkembangan tanaman porang. Oleh sebab itu, perlu dilakukan proses penjarangan agar tanaman porang bisa tumbuh secara optimal dan menghasilkan umbi yang besar.
Baca Juga : Cara Merawat Tanaman Tomat
5. Panen | Cara Menanam Porang dari Katak
Umbi porang baru bisa dipanen saat sudah berumur 18-24 bulan terhitung dari masa tanam. Cara memanennya pun sama seperti tanaman umbi-umbian lainnya yaitu dengan cara digali. Namun, harus tetap berhati-hati saat menggalinya agar alat yang Anda gunakan tidak merusak umbi porang.
Demikian informasi lengkap cara menanam porang dari katak dan beberapa informasi mengenai potensi umbi porang sebagai komoditas ekspor. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi Anda yang sedang atau akan membudidayakan tanaman porang.