Mengenal Tiga Jenis Alat Kesehatan Dan Contohnya
Alat Kesehatan menjadi penunjang yang sangat vital di sebuah pusat layanan kesehatan seperti di rumah sakit ataupun klinik. Hal ini dapat kita amati dari kegiatan yang ada di rumah sakit, hampir semua pelayanan kesehatan yang diberikan selalu melibatkan alat – alat medis. Kalau anda perhatikan ada berapa banyak alat terapi kesehatan yang digunakan di sana ?
Pastinya sangat banyak sekali bukan ! Namun dari sekian banyak alat tersebut bisa kita kelompokkan menjadi beberapa jenis menurut peraturan Menteri kesehatan republik Indonesia yaitu alat elektromedik, alat non elektromedik, dan alat diagnostic in vitro. Apa itu ? Yuk kita simak penjelasannya berikut ini.
Jenis Alat Kesehatan Dan Contohnya :
1. Alat Elektromedik
Alat Elektromedik yaitu alat kesehatan yang berhubungan dengan kelistrikan, baik itu cara kerjanya, prinsip kerjanya ataupun pengoperasiannya harus menggunakan tenaga listrik. Jenis alat seperti ini di rumah sakit sangat banyak sekali terlebih lagi di rumahs akit besar. Beberapa contoh alat elektromedik diantaranya : EKG, Mesin Anestesi, Alat Kejut Jantung, Lampu Operasi dan alat lain sejenisnya.
2. Alat Non Elektromedik
Non Elektromedik adalah kebalikan dari alat elektromedik, dimana alat tersebut tergolong sebagai alat manual yang tidak membutuhkan tenaga listsrik untuk pengoperasiannya. Alat seperti ini dirumah sakit juga sangat banyak contohnya bisa kita lihat seperti : alat suntik, alat infus, stetoskop, dan alat lainnya yang tergolong alat – alat sekali pakai.
3. Alat Diagnostic In Vitro
Alat diagnostic in vitro yaitu alat – alat yang memiliki fungsi secara khusus untuk mendiagnosis sebuah sample guna menyelidiki penyakit yang diderita oleh pasien. Alat ini terlepas dari dua jenis alat yang sudah kita bahas. Alat diagnostic umumnya termasuk alat elektromedik karena bekerja dengan menggunakan tenaga listrik. Contohnya : Hematology Analyzer, Chemistry Analyzer, Urine Analzyer dan alat lain yang sejenis dengan itu.
Nah itulah tiga jenis alat kesehatan yang didasarkan dari bebrapa kategori seperi cara kerjanya atau spesifiasi fungsinya. Untuk lebih jelasnya anda bisa rujuk sumber – sumber terkait yang membahas mengenai hal yang sama. Sekian, semoga bermanfaat !