Perspektif cerah bisnis pengisian air minum pada tahun 2020

Tersebar di 333 lokasi di 28 kota di Indonesia dengan jumlah total produksi air minum isi ulang mencapai 3,3 miliar liter, itu adalah bukti kuat bahwa bisnis ini memiliki prospek yang cerah pada tahun 2020.

Di bawah PT Biru Semesta Abadi, merek waralaba dengan nama Depot Air Minum BIRU tetap kuat sejak tahun 2002. Selama 16 tahun terakhir dalam bisnis waralaba isi ulang air minum, BIRU telah menunjukkan bahwa ia terus mendorong pertumbuhan. komersial.

Pemilik Yantje Wongso menjelaskan bahwa pertumbuhan waralaba BIRU didorong oleh tiga faktor pasar yang kuat. “Air minum sebagai kebutuhan harian utama, kualitas terbaik sama dengan air minum pabrik dan harga terendah untuk tingkat kualitas terbaik. Bisnis BIRU adalah bisnis jangka panjang atau selamanya karena tiga faktor pasar ini adalah jangka panjang,” katanya, beberapa waktu lalu.

BACA JUGA  Tambang Serabut Kelapa Definisi Cara Membuat Dan Manfaat

BIRU memiliki format waralaba yang telah terbukti aman dan saling menguntungkan. Hal ini ditunjukkan oleh data jumlah franchisee yang memiliki lebih dari satu exit, yaitu lebih dari 29,6% dari total jumlah franchisee yang mencapai 152 orang. Selain itu, sampai saat ini, selama 16 tahun terakhir, belum ada franchisee biru yang kehilangan uang dalam menjalankan bisnis waralaba BIRU.

“Mari bergabung dengan franchise BLUE! Platform kolaborasi waralaba BIRU adalah platform bisnis yang dapat mengakomodasi berbagai tingkat energi komersial untuk setiap franchisee potensial. Waralaba BIRU Water Depot AIR minum terbaik adalah bisnis yang menguntungkan dari waktu ke waktu,” katanya. Yantje.

Pada tahun 2019, Blue Franchise meluncurkan rencana untuk mempercepat pertumbuhan jumlah titik penjualan. Dalam rencana itu, jumlah gerai biru diproyeksikan akan bertambah menjadi 2.500 lokasi pada 2028.

BACA JUGA  Menjual obat secara online dengan tiga langkah mudah